Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Apakah Anda pernah meninggalkan anak sendirian di mobil karena alasan tertentu, Moms? Seperti hanya ingin membeli beberapa barang atau mengambil barang yang tertinggal di dalam rumah. Tahukah Anda, meskipun tidak meninggalkan anak dalam waktu yang lama, hal ini tidak boleh dilakukan ya, Moms. Pasalnya, ada banyak risiko yang dapat terjadi jika Anda meninggalkan anak di dalam mobil tanpa pengawasan orang dewasa. Berikut ini, beberapa bahaya yang dapat terjadi jika Moms meninggalkan anak di dalam mobil.
Mengalami heat stroke (hipertermia)
Suhu di dalam mobil akan lebih cepat meningkat dan ini berisiko menyebabkan heat stroke pada anak. Heat stroke dapat merusak otak dan organ tubuh lainnya, bahkan dapat menyebabkan kematian. Perlu Moms ketahui, suhu tubuh anak akan memanas 3 hingga 5 kali lebih cepat daripada suhu tubuh orang dewasa. Ini karena tubuh anak-anak belum mampu untuk mendinginkan tubuh dengan baik. Meskipun Anda sudah membuat celah dengan membuka jendela, heat stroke masih berisiko terjadi pada anak.
Keracunan karbon monoksida
Ketika mobil berada dalam keadaan tertutup, gas karbon monoksida ikut terperangkap dan dapat berisiko membahayakan keselamatan anak Anda. Apalagi jika sistem pembuangan mobil tidak berfungsi dengan baik. Pada umumnya, efek keracunan karbon monoksida tidak akan langsung terlihat, tetapi akan menyebabkan anak mengantuk dan lemas secara perlahan hingga berakibat fatal.
Baca juga: Bahaya Menjemur Bayi Tanpa Perlindungan
Membuat mobil berjalan
Di dalam mobil terdapat benda-benda yang berbahaya jika disalahgunakan, terutama oleh anak-anak, seperti pedal gas, rem, dan lain-lain. Jika anak-anak memainkan benda tersebut, bukan tidak mungkin mobil dapat berjalan sendiri, menabrak sesuatu, atau bahkan membahayakan nyawa Si Kecil. Selalu waspada ya, Moms!
Terjepit kaca mobil
Tombol jendela juga kerap menimbulkan rasa ingin tahu pada anak. Bisa saja Si Kecil memainkan tombol jendela dan menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang menyenangkan. Namun, jangan anggap sepele hal ini ya Moms, karena membuka dan menutup jendela mobil berisiko membuat anak terjepit. Mungkin tidak akan terlalu parah jika tangan anak yang terjepit. Namun, bagaimana jika yang terjepit adalah leher anak? Oleh karena itu, selalu waspada, Moms!
Baca juga: Bahaya Bayi Tidur dalam Posisi Tengkurap
Terkunci di dalam mobil
Jika Anda meninggalkan anak di dalam mobil, bukan tidak mungkin anak akan memainkan kunci pintu. Alhasil, anak bisa saja terkunci di dalam mobil. Apalagi jika Anda meninggalkan kunci di dalam mobil. Dalam kondisi seperti ini, Anda harus tetap tenang dan berikan instruksi pada anak agar membuka kunci pintu dari dalam. Namun, jika anak Anda belum cukup dewasa untuk memahami instruksi Anda, segeralah minta bantuan orang lain untuk membuka pintu secara paksa. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Maria Symchych/Freepik)