Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

5 Buah yang Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung Ibu Hamil

5 Buah yang Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung Ibu Hamil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Saat hamil, perubahan tubuh dialami oleh seorang wanita, termasuk pada jantung dan pembuluh darahnya. Ya, keberadaan janin dalam kandungan akan memberi tekanan ekstra di tubuh bumil dan berpengaruh pada jantung yang bekerja lebih keras daripada biasanya.

Karena itu, menjaga kesehatan jantung sangatlah penting. Kesehatan jantung bumil juga akan berpengaruh pada kesehatan jantung janin, lho. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik dan menyehatkan untuk jantung Anda. Berikut ini sejumlah buah yang baik dan bermanfaat untuk kesehatan jantung Anda, Moms.

1. Aprikot

Buah ini memiliki semua nutrisi super yang membantu kesehatan kehamilan Anda dan menunjang tumbuh kembang janin yang sehat. Aprikot mengandung vitamin A, C, E, beta karoten, fosfor, silikon, kalsium, zat besi, dan potasium. Aprikot pun kaya akan antioksidan, termasuk antioksidan polifenol seperti flavonoid yang berkhasiat untuk melindungi terhadap penyakit jantung.

Aprikot juga bisa dimakan dalam bentuk yang sudah dikeringkan. Anda bisa mengonsumsinya untuk mengatasi masalah pencernaan Anda selama masa kehamilan. Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsi aprikot ya, Moms. Selain bisa menimbulkan reaksi alergi, terlalu banyak konsumsi buah ini juga bisa memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Jika perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mengonsumsinya.

2. Apel

Apel memiliki banyak kandungan zat gizi yang sangat baik untuk nutrisi ibu hamil, seperti vitamin A, C, D, E, serat, dan zinc. Apel cocok untuk Anda konsumsi selama hamil guna menjaga kesehatan jantung. Buah ini kaya serat yang disebut pektin, yang bisa membantu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh dan menurunkan kadar gula. Kalium yang ada di dalamnya juga membantu menjaga kesehatan jantung.

Di luar itu, apel bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan janin serta menjaga sistem kekebalan tubuh dan sistem percernaan. Risiko asma dan alergi juga lebih rendah pada bayi dari ibu yang mengonsumsi apel secara teratur pada saat hamil.

3. Blueberry

Buah ini memiliki kandungan antosianin tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan. Antosianin yang terkandung dalam blueberry punya manfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung koroner, memperlambat penuaan, dan mencegah berkembangnya sel-sel kanker.

Selain itu, blueberry tinggi serat, vitamin C, vitamin K, mineral, dan antioksidan (bahkan tertinggi dari buah yang lainnya) yang dapat mencegah radikal bebas, menurunkan kolesterol, dan melebarkan pembuluh darah.

4. Kiwi

Kiwi kaya akan serat dan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin E, dan folat. Kandungan tersebut tidak hanya berkhasiat untuk bumil, tapi juga memberikan manfaat penting untuk tumbuh kembang janin.

Kandungan vitamin C yang tinggi pada kiwi bisa menangkal radikal bebas dalam tubuh dan membuat pembuluh darah menjadi elastis. Kondisi pembuluh darah yang seperti ini tentunya akan membuat sirkulasi darah menjadi lebih lancar serta membuat jantung menjadi lebih kuat. Tingginya kadar kalium dalam buah ini juga bisa secara efektif mengurangi tekanan darah dan mencegah serangan jantung.

5. Alpukat

Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, alpukat juga mengandung pitosterol, seperti beta sitosterol, yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Di samping untuk kesehatan jantung, buah ini juga mengandung serat yang membantu untuk menurunkan berat badan, mengurangi tekanan gula darah, hingga mengoptimalkan fungsi tubuh dengan memberi makan serat pada bakteri baik.

Namun, alpukat juga bisa memberikan efek buruk jika dikonsumsi secara berlebihan setiap harinya karena mengandung lemak yang sangat tinggi. Anda yang berpotensi penyakit jantung sebaiknya tidak mengonsumsi alpukat secara berlebihan. Selain tinggi lemak, alpukat juga akan menyumbang banyak kalori dalam tubuh. Jadi, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter sebelum Anda mulai mengonsumsi alpukat, Moms! (M&B/SW/Dok. Freepik)