Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Air Liur Berlebihan saat Kehamilan, Ini Cara Mengatasinya

Air Liur Berlebihan saat Kehamilan, Ini Cara Mengatasinya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Banyak perubahan yang dialami oleh seorang wanita sejak ia dinyatakan positif hamil. Selain perubahan bentuk tubuh dan hormon, Anda juga akan mengalami sejumlah masalah yang akan membuat Anda merasa kurang nyaman. salah satunya adalah Anda jadi sering meludah dan mengiler saat tidur. Ini terjadi karena adanya peningkatan produksi air liur di mulut Anda. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab air liur berlebih pada ibu hamil

Air liur berlebih dapat dialami oleh sebagian ibu hamil pada trimester pertama dan membuat ibu hamil jadi sering meludah. Menurut dr. Ardiansjah Dara, Sp.OG, M.Kes., dari MRCCC Siloam Hospital, Semanggi, Jakarta, bumil memang sering merasa bahwa produksi air liurnya meningkat selama masa kehamilan.

Kondisi ini disebut dengan pryalism atau sialorhea. Hal ini umumnya terjadi dan bisa dialami pada bumil yang menderita morning sickness parah atau hyperemesis gravidarum. Mual dapat memicu produksi air liur berlebih, sebab air liur yang tertelan dapat menetralisir asam lambung.

Selain itu, kondisi yang dikenal juga dengan hipersalivasi ini sering dikaitkan dengan rasa panas di dada. Hal tersebut dikarenakan kadar asam lambung yang meningkat dan kerap dialami ibu hamil yang menimbulkan sensasi terbakar hingga ke dada.

Ada beberapa penyebab hipersalivasi yang dialami bumil. Hal pertama tentunya karena terjadi perubahan hormon yang cukup signifikan. Kemudian, refluks asam lambung yang dijelaskan sebelumnya, serta kemungkinan adanya infeksi atau radang pada gigi, gusi, dan mulut.


Mengatasi masalah air liur berlebih saat hamil

Keluhan air liur berlebih saat hamil umumnya akan berkurang dengan sendirinya pada akhir trimester pertama. Namun jika Moms merasa kurang nyaman dengan kondisi tersebut, guna mengatasi gangguan ini, Anda disarankan untuk mengonsumsi biskuit atau permen agar menelan lebih sering.

Meningkatnya produksi air liur juga akan membuat Anda jadi sering meludah. Untuk itu, Moms jangan lupa memperbanyak asupan cairan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh. Anda juga perlu menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan berkumur atau menyikat gigi lebih sering. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi risiko peradangan gusi, sakit gigi, dan iritasi mulut yang bisa menjadi pemicu air liur berlebih.

Tak hanya itu, mengisap jeruk nipis atau mengunyah buah yang krispi juga bisa membantu mengurangi kelebihan air liur. Tetapi apabila Moms sudah sangat tidak nyaman, Anda bisa mengeluarkannya dengan menggunakan waslap atau menyiapkan wadah kecil khusus. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)