Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Balita Anda Suka Merusak Barang? Ini 5 Penyebabnya

Balita Anda Suka Merusak Barang? Ini 5 Penyebabnya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Bukan rahasia lagi, balita memang sering merusak barang. Kalau sudah begini, tak jarang Moms jadi naik pitam karena melihat mainan yang dibeli mahal-mahal, dirusak begitu saja oleh Si Kecil. Namun sebaiknya Anda jangan marah dulu, Moms, karena di balik sikap suka merusak barang ini, ada beberapa hal yang sedang ia pelajari, lho. Ketahui penyebab anak suka merusak yuk, Moms!


1. Penasaran

Semakin cerdas anak, semakin besar pula rasa ingin tahunya. Itulah yang membuat anak suka mengeksplorasi objek, namun karena kurang tahu cara mengoperasikannya, maka seringkali objek tersebut jatuh dan rusak. Padahal Si Kecil tidak berniat ingin merusak objek tersebut, Moms, ia hanya merasa penasaran dengan barang tersebut.


2. Ingin Tahu Fungsinya

Sebenarnya anak tidak bermaksud merusak barang, melainkan hanya ingin tahu fungsi dari barang yang ia anggap menarik tersebut. Misalnya ia ingin tahu fungsi dan cara kerja remote tv, sehingga memencet tombol saja tidak cukup menjawab beribu pertanyaan di benaknya. Akhirnya Si Kecil membenturkan remote ke meja, melemparnya, atau bahkan memukulnya dengan benda keras lain. Apakah itu merusak? Tidak juga, karena sebenarnya ia hanya ingin tahu fungsi, cara kerja, dan apa yang ada di dalam remote.


3. Mewujudkan Imajinasi

Di usia 2 tahun ke atas, daya imajinasi anak sudah mulai baik dan 'liar' lho, Moms. Ketika melihat suatu benda, misalnya piring, mungkin ia akan berimajinasi piring tersebut adalah tameng Kapten Amerika atau UFO yang bisa terbang. Kemudian ketika piring tersebut pecah, Moms langsung saja marah karena Si Kecil sudah merusak barang. Padahal, itu hanya buah dari kecerdasan Si Kecil dalam berimajinasi. Jangan dimarahin dong, Moms.


4. Meluapkan Kreativitas

Mungkin bagi Moms, krayon hanyalah alat untuk menggambar dan mewarnai. Namun bagi Si Kecil, krayon bisa jadi alat menuju ruang imajinasi tanpa batas. Dengan melihat berbagai warna krayon, otak kreatifnya langsung bekerja, tak sabar bagi Si Kecil untuk segera merobek bungkus krayon dan menggambar di mana pun (termasuk di tembok). Sedangkan yang Moms lihat adalah anak yang merusak barang dan mengotori tembok. Jangan buru-buru menilai anak Anda nakal dan suka merusak barang ya, Moms, karena ia hanya sedang meluapkan kreativitasnya.


5. Mengusir Bosan

Ketika anak tidak tahu apa yang mau ia lakukan, maka ia pun mulai menjelajah rumah hingga ia menemukan benda yang menurutnya menarik. Benda itu mungkin biasa saja untuk Anda, namun bagi anak, benda itu sangat aneh sekaligus menarik untuk diajak main bersama. Saking serunya bermain dengan benda itu (mungkin teko, rol rambut, atau semir sepatu) maka tak sengaja ia pun merusaknya. Perlukah dimarahi? Jangan! Karena ia hanya sedang asyik mengusir bosan sambil mengasah imajinasinya, Moms. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)