Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Selama cuti melahirkan, Moms jadi punya rutinitas baru dengan peran sebagai ibu. Anda akan fokus mengurus dan memenuhi kebutuhan Si Kecil selama 24 jam, bahkan semua hal tersebut berusaha dilakukan oleh Anda seorang diri. Rutinitas tersebut Anda jalani setiap hari, pagi hingga malam, hingga tanpa sadar, masa cuti melahirkan selesai dan Anda harus kembali masuk kantor dan bekerja lagi.
Hal ini tentunya akan mengubah rutinitas yang Anda jalani. Jika sebelumnya Moms terfokus pada mengurus dan merawat anak seharian, kini Anda harus bangun pagi untuk mengurus anak sekaligus menyiapkan diri ke kantor. Setelah itu, setidaknya selama 8 jam Anda bekerja, kemudian pulang ke rumah saat malam tiba.
Perubahan pola hidup ini tanpa sadar membuat Moms merasa kelelahan hingga stres. Alasannya tentu karena Anda dituntut untuk tetap bekerja dengan maksimal, dan di sisi lain tetap tak melupakan peran sebagai ibu ketika mengurus Si Kecil. Tak hanya stres dengan beban kerja di kantor, Anda pun juga mungkin merasa stres dengan kondisi perjalanan pulang dari kantor yang terasa panjang, karena kemacetan di jalan menuju rumah Anda yang seperti tak ada habis-habisnya.
Mengatasi Stres di Jalan Bagi Ibu Baru Masuk Kerja Usai Cuti Melahirkan
Tekanan yang dirasakan tersebut menimbulkan sifat-sifat negatif, seperti menjadi pemarah, bahkan dalam hal sekecil apa pun. Tetapi, rasa stres ini mungkin muncul karena Anda sedang dalam tahap penyesuaian kembali setelah cuti melahirkan. Wajar juga rasanya jika muncul perasaan bersalah karena meninggalkan Si Kecil terlalu lama di rumah, akibat waktu tempuh dari kantor ke rumah yang terlalu lama. Kelelahan fisik dan mental di jalan juga bisa menjadi sumber stres.
Menurut psikolog keluarga, Rosdiana Setyaningrum, M.Psi, MHPEd, ada baiknya jika Anda mencoba melihat masalah stres karena macet dari sisi positif. Waktu lama di perjalanan dapat Anda gunakan sebagai me time. Dengarkan musik yang disukai, atau rekaman-rekaman training, atau juga buku auditori. Taruhlah wewangian yang Anda sukai di mobil sehingga menjadi aromaterapi penghalau stres.
Bahkan jika Anda memakai jasa supir, ini bisa menjadi saat yang tepat untuk mempererat hubungan dengan menelepon atau mengirim pesan kepada teman dan kerabat. Telepon juga bisa Anda manfaatkan untuk mengecek kondisi Si Kecil di rumah. Dengan berusaha menghadirkan pikiran-pikiran positif di dalam otak Anda, hal tersebut akan membuat stres Anda menjadi berkurang dan hilang.
Jika kondisi lalu lintas menjadi hal terberat dalam pikiran Anda, pilihan lain yang bisa jadi pertimbangan adalah mencari tempat kerja yang lebih dekat dengan rumah atau melakukan pekerjaan di rumah. Pertimbangkan semua kemungkinan dengan baik, agar Anda bisa membuat keputusan dengan baik pula. Masalah stres sih, pasti akan ada terus. Tinggal bagaimana Anda menghadapinya. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)