Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Mitos memang sudah menjadi bagian dari kehidupan, tak terkecuali para ibu dan anak. Mitos-mitos saat menyusui mungkin sering Anda dengar atau temukan. Mitos apa saja yang kerap diperbincangkan dan bagaimana kebenarannya? Berikut penjelasan Jennifer Buchanan, pakar laktasi dari The Institute for Maternal-Fetal Health at Children's Hospital, Los Angeles.
Mitos # 1: Bayi secara alami tahu bagaimana menyusu
Fakta: Newborn memiliki gerakan refleks yang membantu Anda untuk segera menyusuinya. Walaupun bayi Anda lahir dengan naluri alami, namun bukan berarti Anda membiarkan ia menyusu begitu saja, karena hal itu tidak akan berhasil bagi Anda atau Si Bayi. Menyusui harus dipelajari dan dipraktikkan oleh bayi dan ibu.
Mitos # 2: Anda tidak bisa menyusui jika ukuran payudara dan bentuk puting tidak sempurna
Fakta: Setiap wanita memiliki ukuran payudara dan bentuk puting yang berbeda. Jadi, tidak ada ungkapan tidak sempurna, semua wanita bisa menyusui walau memiliki kendala masing-masing.
Mitos # 3: Anda harus minum susu untuk membuat susu
Fakta: Kini, banyak produk minuman susu formula untuk ibu menyusui. Namun ketahuilah, itu tidak berhubungan dengan pasokan ASI. Penting bagi ibu untuk tetap terhidrasi dengan segala bentuk cairan sehat dan mengonsumsi makanan yang sehat.
Mitos # 4: Menyusui selalu menyakitkan
Fakta: Menyusui seharusnya membuat Anda bahagia. Ketahuilah bahwa puting payudara menjadi lebih sensitif ketika mulai menyusui, karena peningkatan jumlah hormon setelah melahirkan. Bila Anda merasakan nyeri puting yang tidak wajar, Anda harus berkonsultasi pada ahli laktasi untuk mengetahui penyebabnya. Salah satu penyebab puting terasa sakit adalah posisi yang tidak benar saat menyusui.