Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menghadapi perpisahan tentu bukan hal mudah bagi Anda, begitu pula dengan Si Kecil. Memang, hampir semua orang tidak dapat menghadapi perpisahan dengan mudah. Tapi, belajar tentang cara terbaik mengatasi perpisahan sejak dini sangatlah diperlukan untuk mengasah salah satu skill kehidupan anak kelak. Lalu bagaimana cara mengajarkan kemampuan ini pada Si Kecil, Moms? Berikut beberapa trik yang bisa Anda lakukan untuk mengajarkan Si Kecil menghadapi perpisahan.
1. Beri Penjelasan pada Anak
Saat Anda memutuskan untuk pindah rumah ataupun hal lain yang akan menyebabkan perpisahan anak Anda dengan beberapa orang yang ia sukai, segera jelaskan alasannya pada Si Kecil. Katakan pula secara jujur bahwa hal tersebut akan membuatnya berpisah dengan teman-temannya di lingkungan rumah dan sekolah. Jika Si Kecil menunjukkan kesedihan, peluk dan beri ia waktu untuk menenangkan diri.
2. Tetap Positif
Perpisahan mungkin dapat membuat Anda merasa sedih, namun sebisa mungkin tunjukkan sikap positif di hadapan Si Kecil. Ketahuilah bahwa apa yang Anda rasakan pasti akan memengaruhinya. Jadi, bila Anda memperlihatkan keterpurukan yang Anda rasakan, Si Kecil pasti akan terpengaruh juga, bahkan mungkin lebih parah. Jadi, bersikaplah tegar dan tunjukkan bahwa Anda tidak apa-apa saat berada di dekatnya.
3. Lanjutkan Hidup
Tekankan pada Si Kecil bahwa perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, dan hidup haruslah tetap berjalan. Bila Anda dan Si Kecil pindah rumah, segera ajak Si Kecil untuk berkenalan dengan tetangga dan teman-teman baru setelah berada di rumah baru. Libatkan Si Kecil untuk menghias kamar dan menata rumah barunya, agar ia lekas merasa nyaman dan lebih merasa 'dekat' dekat rumah dan lingkungan barunya.
4. Terapkan Kebiasaan yang Sama
Bila Anda dan Si Kecil berada di tempat baru, Anda bisa terapkan kebiasaan yang sama kepada Si Kecil agar ia merasa lebih nyaman. Jika terbiasa mengajaknya berkeliling naik sepeda di sore hari, tetap lakukan kegiatan tersebut. Selain membuatnya cepat nyaman, hal ini juga akan membantunya untuk bersosialisasi dan mendapatkan teman baru serta mengenal lingkungan baru di sekitarnya dengan lebih cepat.
5. Berikan Ekspektasi
Tidak hanya alasan, Anda juga perlu memberi tahu Si Kecil tentang hal-hal yang akan ia alami dari perpisahan ini. Misalkan Anda harus pindah rumah, jelaskan padanya bahwa di rumah yang baru ia akan bisa bermain di halaman rumah barunya, bisa bertemu dengan banyak teman baru yang seru, atau bahkan menemui teman-teman lamanya lagi beberapa waktu mendatang. Hal ini dapat membantunya merasa tenang dan mengetahui bila ia kehilangan sesuatu maka ia juga akan mendapatkan sesuatu.
6. Jangan Membandingkan
Bila Si Kecil menangis saat berpisah dengan Anda yang harus segera berangkat kerja, jangan membandingkan perilakunya dengan anak lain. Perbandingan hanya akan membuatnya merasa semakin buruk. Menghargai proses pemahaman kondisi Si Kecil adalah cara yang terbaik, Moms. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- anak
- balita
- separation anxiety