Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Waspada Bahaya Menjemur Pakaian di Bawah Sinar Matahari

Waspada Bahaya Menjemur Pakaian di Bawah Sinar Matahari

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, Anda masih menggunakan metode mengeringkan pakaian di bawah sinar matahari hingga saat ini? Memang sih, harus diakui cara ini cukup efektif dan kita tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk mengeringkan pakaian karena sinar matahari disediakan secara cuma-cuma oleh alam. Tapi, Anda harus ingat bahwa menjemur di bawah sinar matahari ternyata memiliki beberapa efek buruk pada pakaian, lho. Salah satunya adalah polusi yang menempel pada pakaian.

Moms pasti sudah banyak yang tahu bahwa belakangan ini, polusi udara di ibukota negara kita, DKI Jakarta, menjadi sorotan banyak pihak. Bahkan, Jakarta sering menempati peringkat teratas kota dengan polusi paling buruk dalam beberapa bulan terakhir. Nah, melihat fakta ini, bisa disimpulkan bahwa menjemur pakaian di bawah sinar matahari di ruangan terbuka bukan pilihan terbaik karena berisiko menyebabkan menempelnya polusi pada pakaian.

Tak hanya itu Moms, menjemur di bawah sinar matahari langsung juga bisa merusak warna pada pakaian sehingga akan lebih cepat pudar dan debu berpotensi kembali mengotori cucian hingga menyebabkan alergi. Kelemahan terakhir dari metode menjemur di bawah sinar matahari adalah sangat bergantung pada cuaca yang tidak menentu, apalagi ketika memasuki musim hujan.

Nah, setelah kita mengetahui bahwa menjemur pakaian di bawah sinar matahari langsung bukan pilihan terbaik, pilihan selanjutnya untuk menjemur pakaian adalah dengan menggunakan jasa laundry atau memakai dryer.


Laundry atau Dryer, Mana yang Lebih Baik?

Dengan menggunakan jasa laundry kiloan, selain pakaian sudah bersih dan kering, Moms bisa mendapat keuntungan lain, yaitu tidak perlu menyetrika lagi. Tapi, Moms juga pasti sudah  tahu bahwa kita harus menunggu 2-3 hari sebelum pakaian tersebut selesai. Tidak hanya itu, Moms juga sebaiknya tidak menggunakan jasa laundry untuk pakaian bayi karena potensi pakaian kita bercampur dengan pakaian orang lain juga sangat besar, sehingga tidak higienis. Selain itu pakaian akan menjadi cepat rusak jika jasa laundry yang kita pilih memakai dryer gas. Belum lagi biayanya, Moms. Umumnya jasa laundry kiloan mematok harga Rp7.000/kg atau Rp56.000/8 kg.

Lalu, bagaimana dengan metode menggunakan dryer? Jika Anda memilih dryer, pakaian seluruh keluarga tentunya akan higenis, bebas debu dan tidak bercampur dengan orang lain. Warna dan bentuk pakaian juga tetap terjaga dan terjamin kering 100% sepanjang tahun. Namun, mungkin banyak dari Anda yang masih ragu menggunakan dryer karena penggunaan listrik yang mahal dan watt yang besar, pakaian sering rusak dikarenakan overheating dan pemanas di mesin pengering yang tidak fleksibel, serta tidak sesuai dengan jenis dan kelembapan pakaian.


Coba Saja Electrolux All New Quartz Dryer!

Jangan khawatir Moms, karena sekarang sudah hadir produk dryer Electrolux terbaru, All New Quartz Dryer. Apa saja sih, kelebihannya? Nah Moms, All New Quartz Dryer ini sudah dilengkapi dengan Smart Sensor yang akan melindungi pakaian dengan mengeringkannya sesuai dengan tingkat kelembapan pakaian yang telah dicuci, sehingga tidak akan lagi terjadi overheating ketika menggunakan dryer.

All New Quartz Dryer juga memiliki daya yang lebih rendah, yang akan memungkinkan Moms menghemat listrik sampai 23 persen dan biaya yang kita keluarkan tidak lebih dari Rp5.000/8 kg, lho. Wah, sangat ekonomis ya, Moms! (Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik, Electrolux)