Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Anak Menangis saat Tidur, Mimpi Buruk atau Teror Malam?

Anak Menangis saat Tidur, Mimpi Buruk atau Teror Malam?

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Saat Si Kecil masih bayi, ia akan membutuhkan waktu tidur antara 12-14 jam sehari. Namun selama beraktivitas, akan ada hal-hal yang bisa saja membuat ia mengenal rasa takut. Profesor Mindell mengatakan kalau anak baru mengetahui rasa takut ketika ia berusia 2-3 tahun.

Karenanya, kemungkinan besar di usia bayi, Si Kecil tak mengalami mimpi buruk. Lalu bagaimana jika Si Kecil menangis atau berteriak saat tidur? Sebenarnya ada istilah dalam tidur lain yang sering dialami bayi, yaitu teror malam. Berikut perbedaan mimpi buruk dan teror malam.


Mimpi Buruk


Dalam mimpi buruk, Si Kecil akan merasa takut, tapi ia dapat memanggil Anda ketika telah benar-benar terjaga. Mimpi itu juga akan ia ingat dan bisa 'terputar ulang' ketika ia tidur siang ataupun malam hari. Mimpi buruk biasanya terjadi selama tidur REM.

Mimpi sendiri adalah bunga tidur, namun dari sudut pandang psikologis, mimpi disebut juga sebagai refleksi perasaan atau alam bawah sadarnya. Jika Si Kecil mengalaminya, maka Anda perlu mengenal teknik-teknik menenangkan anak, seperti memeluk anak apabila ia memanggil dan menangis karena ketakutan.


Teror Malam

Dalam teror malam, anak Anda akan berteriak, tangannya terangkat dan menggapai-gapai, tetapi sebenarnya ia tertidur. Ia tidak akan mengingat apa yang telah dialaminya dan tidak mengetahui keberadaan Anda pada waktu ia mengalami kondisi tersebut.

Ini biasanya terjadi selama tidur gelombang lambat (pada awal dalam siklus tidur) dan berlangsung antara 10-30 menit. Yang bisa Anda lakukan ketika Si Kecil mengalami teror malam adalah tetap dekat untuk memastikan ia tidak terluka. Tunggu sampai teror malamnya berlalu, Moms.

Jangan mencoba untuk membangunkannya karena hal ini justru malah akan memperpanjang durasi teror malamnya. Sebuah teror malam bisa dipicu jika Si Kecil terlalu lelah, sehingga pastikan ia tidur pada waktu yang teratur dan cukup awal agar ia punya banyak waktu untuk tidur. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)