Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Jangan sembarangan mengabaikan perasaan Si Kecil. Jika terlalu sering dilakukan, Si Kecil berisiko terkena stroke lebih besar 2,8 kali saat dewasa kelak, dibandingkan dengan anak yang dibesarkan dengan penuh perhatian.
Hal ini dibuktikan melalui studi yang dilakukan di Rush University Medical Center, Chicago terhadap 1.040 orang dewasa berusia lebih dari 55 tahun, dengan mengisi kuesioner tentang kesulitan dan peristiwa traumatik pada masa kanak-kanak. Dari pemeriksaan otak terhadap 192 peserta, 46% di antara mereka memiliki tanda-tanda stroke. Mereka yang memiliki tanda tersebut adalah yang menyatakan mengalami kesulitan pada masa kecil. Lalu, selama masa pemantauan 3,5 tahun, sekitar 257 peserta meninggal dunia.
Memang tidak dijelaskan hubungan antara pengabaian perasaan pada masa kecil dengan stroke saat dewasa. Namun, anak yang selalu diabaikan dapat menderita stres berkepanjangan yang menjadi salah satu faktor risiko stroke. Jadi, jangan pernah abaikan perasaan Si Kecil lagi, ya. (Dina/SR/Dok.M&B)
- Tag:
- stroke
- balita
- stroke pada anak