Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, pernahkah Anda membacakan cerita atau dongeng bagi Si Kecil? Tahukah Anda bahwa mendongeng merupakan salah satu cara paling efektif untuk melakukan bonding dengan sang buah hati.
Dengan membacakan dongeng atau sekadar bercerita kepadanya, Moms bisa semakin mendekatkan diri dengan Si Kecil. Akan tetapi perlu diketahui, bercerita bukan hanya satu arah saja. Bercerita juga dilakukan dua arah yang artinya ada saatnya gantian Si Kecil yang bercerita kepada Anda, bukan hanya dongeng tapi juga kegiatannya selama seharian.
Selain itu, bercerita juga merupakan salah satu cara untuk menstimulasi otak anak. Kemampuan literasi Si Kecil akan lebih cepat meningkat apabila ia sering mendengarkan dongeng atau cerita dari Anda.
Pasalnya, mendengarkan cerita atau dongeng, tidak hanya mengaktifkan area bicara (broca dan wernicke) melainkan hampir semua fungsi otak. Jadi bisa dibilang, mendongeng sangat berhubungan erat dengan kerja otak karena:
⢠Otak akan melepaskan dopamin yang berhubungan dengan emosi ketika mendengarkan dongeng.
⢠Otak melepaskan oksitosin yang berhubungan dengan empati serta kegembiraan.
⢠Otak akan melepaskan kortisol yang berhubungan dengan kewaspadaan.
Saking besarnya pengaruh mendongeng bagi tumbuh kembang anak, American Academy of Pediatrics (AAP) pada 2014 mengeluarkan anjuran membaca untuk anak sejak lahir.
"Kegiatan mendongeng meliputi beberapa hal termasuk neural coupling, yaitu mendengarkan, memproses informasi, mengolah informasi menjadi data-data sesuai dengan imajinasinya. Proses selanjutnya adalah mirroring atau ketika otak pendengar memiliki cara kerja yang sama dengan pendongeng. Lalu otak merilis beberapa hormon seperti dopamin, oksitosin, dan kortisol," jelas dr. Herbowo Soetomenggolo SpA (K).
Dalam mendongeng, Moms memiliki kebebasan dalam berkreasi. Menurut Mochamad Ariyo Faridh Zidni atau Kak Aio, selaku pendiri komunitas Ayo Dongeng Indonesia, mendongeng akan menambah kemampuan seseorang untuk berimajinasi. Imajinasi adalah bagian dari kreativitas.
"Orang tua dapat melibatkan anak-anak dengan mendorong mereka memberikan ide jalur cerita, nama karakter, dan alat peraga lainnya sehingga kegiatan mendongeng bisa lebih seru. Tidak ada cerita yang salah atau benar saat kita berimajinasi. Di situlah letak kekuatan imajinasi," kata Kak Aio.
Perkuat Daya Imajinasi
Begitu dahsyat kekuatan imajinasi, khususnya daya imajinasi anak-anak, Nivea menghadirkan World of Imagination â taman bermain interaktif untuk anak yang terinspirasi dari sebuah cerita yang digabungkan dengan dunia imajinasi, kombinasi antara permainan dan seni digital. Acara ini akan digelar pada 20 (invitation only), 21, dan 22 Desember 2019 di Eco Park Ancol, Jakarta.
Bertepatan dengan perayaan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Nivea World of Imagination diharapkan bisa memperkuat hubungan antara ibu dan anak karena permainan yang ada di area ini hampir semuanya memerlukan kerjasama antara Moms dengan Si Kecil.
Moms tertarik untuk mengajak Si Kecil bersenang-senang di Nivea World of Imagination? Anda sudah bisa membeli tiketnya melalui Tokopedia, lho. Harga tiket individual adalah 150 ribu rupiah. Akan tetapi Anda juga bisa membeli paket keluarga untuk empat orang senilai 450 ribu rupiah. Selain tiket masuk, Anda juga akan mendapatkan merchandise dari Nivea.
Perlu diketahui, kebanyakan permainan di Nivea World of Imagination ditujukan untuk anak berusia 6 hingga 9 tahun. Dalam satu hari, terdapat dua sesi bermain yaitu pagi (10.00-14.00 WIB) dan sore (16.00-21.00 WIB). So, tunggu apalagi Moms? Buruan dapatkan tiket untuk Anda dan Si Kecil. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. M&B)