Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, perhatikan enggak, cuaca akhir-akhir ini? Siang hari terasa sangat panas, namun pada sore menjelang malam biasanya akan turun hujan. Kondisi seperti ini ternyata bisa membuat kita mudah berkeringat lho, dan menyebabkan tubuh jadi terasa pliket.
Kebayang kan, kalo kita yang orang dewasa saja risih dengan keringat dan tubuh yang terasa pliket, apalagi dengan bayi ya, Moms. Menurut dr. Caessar Pronocitro, M.Sc, Sp.A, tingginya suhu dan kelembapan udara bisa membuat tubuh Si Kecil jadi mudah berkeringat. Alhasil, ini akan membuatnya merasa tidak nyaman. Bukan tidak mungkin Si Kecil juga akan menjadi sangat rewel.
Selain itu, keringat yang menempel di tubuh bayi jika dibiarkan juga akan bisa memicu masalah kulit pada Si Kecil, misalnya kulitnya menjadi kemerahan yang akan berujung pada munculnya biang keringat.
Bahaya Biang Keringat yang Tidak Segera Ditangani
Biang Keringat yang tidak segera ditangani tentu saja dapat membuat bayi menjadi tak nyaman, karena dapat menimbulkan rasa gatal dan kulit terasa panas. Biang keringat juga dapat mengganggu aktivitas Si Kecil, sebab rasa gatal dan panas itu bisa membuat Si Kecil menjadi rewel dan membuat pola tidurnya menjadi terganggu. Karena itu, meskipun bukan termasuk dalam penyakit yang serius, biang keringat pada bayi juga perlu diwaspadai, Moms.
Umumnya biang keringat pada bayi akan menghilang dalam beberapa hari. Namun pada beberapa kasus, ada lho, ruam akibat biang keringat yang dialami semakin parah sehingga menimbulkan infeksi. Gejala yang dialami seperti demam, menggigil, serta keluar nanah dari bintil-bintil merah tersebut. Tanda-tanda infeksi akibat biang keringat lainnya adalah rasa nyeri, bengkak, lecet, berkudis, juga pembesaran kelenjar getah bening (limfe) di area ketiak, leher, atau selangkangan.
Tips Mengatasi Masalah Biang Keringat pada Kulit Bayi yang Sensitif
Biang keringat memang salah satu masalah umum yang muncul pada bayi di tahun pertamanya. Menurut dr. Caessar, hal ini disebabkan kulit bayi yang lembut itu memang lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa sehingga rentan kehilangan kelembapan dan tak terlindungi dengan baik dan berisiko mengalami masalah kulit. Pastinya Moms tidak mau hal ini terjadi pada Si Kecil, kan? Lalu bagaimana cara pencegahannya?
Untuk mengatasi masalah kulit bayi yang sensitif, tentunya dibutuhkan bantuan dari luar untuk mengatasi masalah kulit serta menjaga kulitnya tetap sehat dengan mempertahankan kelembapan dan kehalusannya.
Namun bagaimana jika produk perawatan tersebut bisa menimbulkan reaksi alergi? Penyebab alergi pada bayi biasanya berasal dari makanan dan faktor lingkungan, misalnya debu, dingin, atau panas. Sedangkan produk perawatan bayi yang berkualitas tidak akan menimbulkan alergi, karena produk tersebut sudah dites hipoalergenik.
Nah, salah satu produk yang direkomendasikan untuk menjaga dan merawat kulit bayi Anda adalah Zwitsal Liquid Baby Powder. Bedak dalam bentuk cairan ini dapat menyejukkan dan membuat wangi kulit Si Kecil, Moms. Dengan tekstur ekstra ringan, Zwitsal Liquid Baby Powder sangat lembut bagi kulit bayi, mudah menyerap, dan memberikan sensasi sejuk. Wangi serta lembutnya pun tahan lama. Dan yang penting, produk ini memiliki pH netral dan sudah teruji secara dermatologi. Cara penggunaannya pun sangat mudah. Cukup tuangkan dan Anda bisa langsung usapkan pada kulit Si Kecil.
Jadi, dengan Zwitsal Liquid Baby Powder kulit bayi Anda akan #sejuknyamantanpalengket dan Moms bisa ucapkan #byebyepliket #byebyeacem. (M&B/SW/Dok. Freepik)
