Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Banyak yang menganggap katarak hanya diderita oleh orang dewasa, namun hal itu tidak tepat lho, Moms. Ternyata, bayi juga dapat mengalami katarak bawaan lahir atau katarak kongenital. Katarak kongenital pada bayi terjadi ketika lensa mata terhalang oleh noda semacam kabut. Hal ini kemudian menghalangi cahaya yang masuk ke mata. Tidak sekadar mengganggu penglihatan, katarak pun dapat menyebabkan kebutaan.
Katarak kongenital juga dikaitkan dengan adanya infeksi yang terjadi masa kehamilan. Selain itu, katarak bisa didapat dari berbagai macam kondisi maupun penyakit saat atau setelah bayi dilahirkan. Penyebabnya antara lain diabetes, galaktosemia (tubuh tidak dapat memecah galaktosa), dan cedera pada mata.
Penyebab Terbesar Kebutaan
Nah Moms, sampai saat ini, katarak masih menjadi penyebab terbesar kebutaan, diikuti dengan glaukoma, kelainan refraksi dan penyakit matanya. Berdasarkan survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014-2016, katarak pun masih menempati posisi terbesar penyebab kebutaan terbesar (78%) di Indonesia. Dan hingga tahun 2015, WHO mencatat bahwa angka kebutaan di dunia mencapai hingga 36 juta orang. Dengan kata lain, kebutaan dan gangguan penglihatan masih menjadi masalah kesehatan di berbagai negara di dunia.
Untuk menekan angka kebutaan ini, organisasi Internasional Agency for the Prevention of Blindness (IAPB) setiap tahunnya menyelenggarakan World Sight Day atau Hari Penglihatan Sedunia yang jatuh setiap Kamis kedua di bulan Oktober. Dan tahun ini, mengambil tema "Vision First", warga dunia diajak untuk lebih peduli terhadap masalah kebutaan dan gangguan penglihatan, dengan harapan dapat menekan angka kebutaan di dunia.
Sebagai rumah sakit mata terlengkap dan termodern di Indonesia, JEC Eye Hospitals & Clinics tentunya ikut mendukung campaign World Sight Day dengan mengadakan kegiatan Bakti Katarak, yang telah menjadi tradisi rutin tanggung jawab perusahaan untuk konsisten membantu masyarakat Indonesia dalam mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan mata berkualitas. Tidak hanya menyasar mereka yang telah memiliki pemahaman pentingnya kesehatan mata, namun juga bagi masyarakat kurang mampu yang memerlukan layanan kesehatan mata.
Tahun ini, bekerja sama dengan PT Bukaka Teknik Utama Tbk, kegiatan Bakti Katarak memfokuskan pada pasien-pasien kontrak dari sekitar pabrik Bukaka, serta di dekat klinik JEC Cinere, JEC Bekasi, dan JEC Cibubur. Secara serentak, penderita katarak yang tinggal di dekat 3 klinik tersebut menjalani tindakan operasi katarak tanpa dibebani biaya operasi, dengan standar layanan JEC, sama seperti pasien-pasien katarak JEC lainnya.
Masih dalam gelaran WSD 2019, selain operasi katarak masal, JEC dan PT Bukaka Teknik Utama TBK juga mengadakan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis kepada anak-anak yang membutuhkan, serta fun walk keluarga besar JEC di akhir Oktober yang dimeriahkan oleh karnaval dan edukasi tentang pentingnya mengutamakan kesehatan mata sebelum terjadi gangguan pada penglihatan yang dapat berakhir dengan kebutaan. (Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik)