Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
T: Usia kandungan saya 8 bulan. Belakangan ini saya sering merasa gatal di area vagina dan mengalami keputihan. Apa penyebabnya dan bagaimana cara menyiasatinya?
J: Keputihan pada ibu hamil merupakan hal wajar dan terjadi akibat pengaruh hormonal. Keputihan saat hamil disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen dan aliran darah ke vagina. Cairan tambahan yang keluar dari leher rahim ini merupakan sisa buangan dari rahim dan vagina, bakteri normal dari vagina, dan sel-sel mati dari dinding vagina.
Saat kehamilan trimester ketiga, produksi cairan vagina atau keputihan meningkat sehingga potensi untuk tumbuh kuman lebih tinggi. Jika sudah ada rasa gatal berarti sudah harus diobati, sebab ada kemungkinan tumbuhnya jamur. Sebaiknya segera ke dokter kandungan agar bisa ditangani secara tepat. Jika tidak segera diatasi, bisa menimbulkan infeksi dan berakibat fatal, baik pada kehamilan Anda maupun pada janin.
Untuk mencegah keputihan, jaga kebersihan dan kelembapan vagina dengan:
⢠Rutin membersihkan vagina dengan benar, yaitu dari arah depan ke belakang. Setelah itu, keringkan dengan handuk lembut.
⢠Bilas dengan air bersih setiap selesai buang air kecil dan air besar. Lalu keringkan.
⢠Ganti celana dalam sehabis mandi. Jangan pakai celana ketat dan panty liner yang bisa membuat vagina menjadi lembap.
⢠Pilih celana dalam dari katun yang menyerap keringat.
⢠Hindari penggunaan sabun non pH balanced, sebab bisa mengubah keasaman vagina
⢠Jaga daya tahan tubuh agar infeksi bakteri atau jamur sulit menyerang.
Dijawab oleh dr. Ardiansjah Dara, Sp.OG, M.Kes., dari MRCCC Siloam Hospital, Semanggi, Jakarta.
(M&B/Vonda Nabilla/ND/SW/Dok. Freepik)