Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Diet Anda Selalu Gagal? Bisa Jadi Ini Alasannya, Moms

Diet Anda Selalu Gagal? Bisa Jadi Ini Alasannya, Moms

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Duh, sudah ikut bermacam-macam diet tapi kenapa berat badan tak kunjung turun? Moms mungkin pernah mengalami hal semacam ini. Beraneka ragam metode diet sudah dicoba, tapi tak satu pun yang memberikan hasil maksimal.

Tidak sedikit Moms yang melakukan kesalahan diet, namun tidak menyadarinya. Faktor utamanya, bisa jadi karena ketidaktahuan cara diet yang benar, tidak konsisten, atau bahkan salah memilih metode diet yang cocok untuk diri Anda.

Baca Juga: Ini Perbedaan Diet Plant-Based dan Diet Vegan

Berikut adalah beberapa alasan mengapa berat badan Anda tak kunjung turun meski telah menjalani diet ketat. Siapa tahu, salah satunya terjadi pada Anda.

1. Asupan Kalori yang Tidak Tepat

Anda sudah diet dan rutin berolahraga. Hanya saja, berat badan Anda tak kunjung berkurang atau berkurang tapi tidak signifikan. Hmm, bisa jadi asupan kalori Anda tidak tepat. Kebanyakan orang menambah porsi makannya jika berolahraga, padahal hal itu sangat tidak tepat.

Moms juga perlu memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Jangan sampai kalori yang masuk lebih besar daripada yang dibutuhkan tubuh. Last but not least, Anda juga perlu mengatur pola makan sehari-hari. Usahakan, sesi makan terakhir Anda dilakukan di bawah pukul 19.00 malam.

2. Kurang Minum Air

Setiap orang memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda. Cara menghitungnya adalah 40 milimeter/kg BB. Contoh jika berat badan 50 kg, jumlah air yang dibutuhkan adalah 2.000 mm atau 2 liter per hari. Apabila cuaca panas atau setelah berolahraga, Anda dapat menambahkan menjadi 50 mm per hari. 

Anda mungkin bertanya-tanya, apa hubungan kurang minum dengan susah menurunkan berat badan? Moms perlu tahu, air dapat membantu mempercepat proses metabolisme dan dapat membantu mengurangi rasa lapar. Oleh karena itu, perbanyaklah minum air ketika sedang diet.

Baca Juga: Mau Diet Sukses? Jangan Lupakan Makanan Ini ya, Moms

3. Mengalami Stres

Stres dapat meningkatkan hormon neuropeptida Y (NPY). Kalau Moms ingin program diet Anda berhasil, sebisa mungkin hindari stres atau temukan cara mengurangi stres. Banyak cara untuk menghindarkan stres. Anda bisa bermeditasi, menyalurkan hobi, atau sesekali bertamasya keluar kota. Saat Anda terbebas dari stres, hormon lebih seimbang dan berat badan jadi lebih cepat turun.

4. Kurang Asupan Protein

Kekurangan protein juga dapat membuat Anda gagal diet, lho. Saat Moms kekurangan protein, maka Anda akan mengalami penurunan masa otot. Kondisi inilah yang membuat Anda tetap gemuk karena proses pembakaran lemak akan berjalan lambat.

5. Makan Berlebih Setelah Berolahraga

Setelah berolahraga, biasanya tubuh merasa lelah dan lapar. Seringkali, kondisi ini dianggap sebagai 'lampu hijau' bagi seseorang untuk makan lebih banyak atau mengonsumsi minuman manis dan menyegarkan. Padahal kedua kebiasaan tersebut justru akan menambah berat badan Anda.

Baca Juga: 3 Tipe Diet Untuk Moms Agar Tubuh Tetap Sehat

6. Mengonsumsi Karbohidrat dalam Porsi Besar

Jangan harap berat badan Anda bisa cepat turun apabila mengonsumsi nasi atau jenis karbohidrat lain dalam porsi yang cukup besar. Anda bisa menyiasati menu makan Anda dengan mengganti karbohidrat dengan lauk berprotein atau sayuran.

7. Terlalu Banyak Asupan Lemak

Penyebab berat badan tidak turun lainnya adalah kebiasaan mengonsumsi lemak, seperti gorengan. Memang tidak mudah menghilangkan jenis makanan yang satu ini, tapi Anda bisa menguranginya secara bertahap. 

Melakukan diet memang tidak mudah. Diperlukan komitmen yang kuat agar program diet yang Moms lakukan bisa membuahkan hasil maksimal. Selain itu, jangan asal diet. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui secara pasti jenis diet yang tepat bagi tubuh Anda. Diet yang dijalankan secara sembarangan, bisa berujung pada gangguan kesehatan yang fatal. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)