Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Mengenal Lebih Jauh tentang Teknik Bersalin Maryam

Mengenal Lebih Jauh tentang Teknik Bersalin Maryam

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Proses melahirkan bisa dibilang merupakan perjuangan antara hidup dan mati seorang wanita. Karena itu, kebanyakan ibu hamil akan melakukan berbagai cara agar persalinan yang mereka lakukan bisa berjalan dengan lancar.

Berbicara tentang persalinan, saat ini sedang ramai diperbicangkan tentang teknik bersalin Maryam. Teknik bersalin ini membuat banyak orang penasaran karena diklaim bisa membantu ibu melahirkan dengan minim cedera dan rasa sakit. Selain itu, Anda pun akan memiliki posisi bersalin yang nyaman, sehingga proses melahirkan akan terasa lebih mudah.


Mengenal Teknik Bersalin Maryam

Moms mungkin pernah mendengarnya sekilas. Tapi apa sih sebenarnya teknik bersalin Maryam itu? Dikutip dari Pazindonesia.com, teknik ini dikembangkan dari riwayat kelahiran Nabi Isa AS, putra Maryam yang kisahnya terdapat dalam Alquran Surah Maryam ayat 22-26.

Di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa bila rasa sakit kontraksi hadir, maka ambillah posisi duduk bersandar. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tulang ekor bisa masuk, sehingga rasa sakit bisa sedikit berkurang. Teknik ini menjadikan rasa sakit kontraksi sebagai sebuah tanda sang buah hati akan hadir ke dunia.

Hal penting yang perlu digarisbawahi dalam teknik bersalin ini adalah persiapan fisik dan psikis seorang ibu hamil. Persalinan merupakan proses yang bersifat alami. Karena itu, Moms sebaiknya memilih posisi melahirkan yang dirasa aman dan nyaman untuk dirinya, dan berbaring bukan satu-satunya pilihan posisi bersalin yang ada.


Yang Perlu Diperhatikan

Ada beberapa hal yang perlu Moms ketahui mengenai teknik bersalin Maryam ini, yaitu:

1. Bukan bebas dari rasa sakit

Teknik bersalin ini tidak berarti ibu melahirkan terbebas dari rasa sakit. Namun Anda akan dilatih dan diajarkan untuk mengurangi kecemasan dan kekhawatiran serta siap menghadapi rasa rasa sakit yang bisa timbul selama persalinan.

2. Bisa dilakukan asal kondisi ibu hamil dan janin dalam keadaan sehat

Persalinan Maryam memang merupakan persalinan normal. Karena itu, Moms mesti memenuhi persyaratan dalam kondisi sehat dan bisa melahirkan secara normal. Untuk itu, Anda juga disarankan untuk sering berkonsultasi dengan dokter atau bidan selama masa hamil sebelum menjalani persalinan Maryam.

3. Lakukan di tempat yang dekat dengan rumah sakit

Persalinan adalah proses yang sangat dinamis dan juga berisiko. Setiap persalinan selalu dianggap berisiko hingga rangkaiannya selesai dijalani. Karena itu, bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat proses persalinan berlangsung. Jadi, ada baiknya jika Moms ingin melakukan persalinan Maryam, lakukan proses ini di lokasi yang dekat dengan tempat yang memiliki fasilitas kesehatan memadai, seperti rumah sakit. Sehingga jika terjadi hal-hal yang dinilai bisa membahayakan kondisi ibu dan janin, Anda bisa segera dibawa ke rumah sakit dalam waktu singkat untuk mendapatkan pertolongan. (M&B/SW/Dok. M&B Pictures Library)