Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebagai seorang ibu, Moms pastinya akan merasa sangat cemas saat balita Anda terkena penyakit, sekecil apa pun penyakit yang ia derita. Saat Si Kecil mengalami demam, contohnya, banyak Moms yang langsung panik. Padahal, demam bukanlah penyakit, melainkan respons tubuh terhadap suatu gejala dari penyakit tertentu, seperti terkena infeksi dari bakteri atau virus.
Demam sendiri merupakan suatu kondisi di mana suhu tubuh naik melewati batas normal. Seorang anak mengalami demam jika suhu tubuhnya mencapai 37,5 derajat Celcius atau lebih. Anda bisa mendeteksinya dengan cara menyentuh bagian tubuh Si Kecil, misalnya tubuh anak terasa lebih hangat dibandingkan biasanya saat keningnya Anda sentuh.
Dan sebagai langkah pertolongan pertama, biasanya Moms akan memberikan obat penurun panas berbahan dasar kimia, seperti parasetamol atau ibuprofen untuk menurunkan demam Si Kecil. Padahal, Jika yang balita alami masih termasuk demam ringan (37,5-38,5 derajat Celsius), ada baiknya Anda tidak langsung memberi Si Kecil obat penurun demam.
Sebagai gantinya, Anda bisa mencoba memberikan obat penurun demam alami, yaitu obat-obatan tradisional dari tanaman obat. Selain lebih aman dan tidak memiliki efek samping jika pemakaiannya benar, obat tradisional ini harganya murah dan bisa Anda buat sendiri dengan mudah di rumah. Berikut ini beberapa tanaman obat yang bisa Anda gunakan untuk obat tradisional penurun demam pada anak, Moms.
1. Jahe
Selain bermanfaat untuk meredakan mual, mengatasi batuk dan pilek, jahe juga ampuh untuk menurunkan panas. Moms bisa mengolah jahe untuk menurunkan demam anak dengan cara dipipihkan atau digeprek, lalu direbus dengan air. Jika perlu, Moms bisa tambahkan madu pada air rebusan jahe untuk memberikan rasa manis agar Si Kecil mau meminumnya.
2. Kunyit
Kunyit mengandung zat kurkumin yang berfungsi sebagai antioksidan, antibakteri, dan antivirus sehingga mampu meredakan demam. Cara membuat ramuannya adalah dengan memarut 3-4 batang kunyit dan tambahkan air panas, lalu diamkan hingga agak dingin. Kemudian peras dan ambil airnya. Anda bisa campurkan dengan perasan jeruk nipis dan madu untuk menambah rasa.
Selain diminum, Moms juga bisa menumbuk kunyit dan gunakan untuk mengompres kening atau perut Si Kecil guna menurunkan demamnya.
3. Bawang Merah
Bawang merah sering digunakan untuk obat penurun demam. Cara memanfaatkannya pun sangat sederhana dan mudah, Moms. Caranya, kupas beberapa butir bawang merah, parut atau tumbuk, dan campurkan dengan minyak esensial atau minyak kelapa, lalu balurkan ke tubuh anak. Satu hal yang perlu diperhatikan, Si Kecil mungkin akan merasa kurang nyaman akibat bau yang ditimbulkan dari bawang merah ini.
4. Pegagan
Tanaman herbal satu ini dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan dan kecantikan. Kandungannya berfungsi untuk menurunkan panas, merevitalisasi tubuh, serta memperkuat struktur jaringan tubuh. Cara mengolahnya untuk obat penurun demam adalah dengan merebusnya dan meminum air rebusannya tersebut.
5. Air Kelapa Muda
Walaupun belum ada penelitian atau studi mengenai manfaat air kepala muda untuk obat penurun demam, banyak masyarakat yang percaya dengan khasiatnya untuk meredakan demam. Hal ini diperkirakan karena air kelapa muda memiliki manfaat untuk menggantikan cairan tubuh saat kita terkena demam. Walaupun air kelapa muda sangat baik, Moms tetap perlu perhatikan Si Kecil untuk banyak konsumsi air putih ketika demam. (M&B/SW/Dok. Freepik)