Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Pernahkah Anda mendapati Si Kecil mengigau di waktu-waktu tidurnya? Jangan biarkan kondisi ini berlanjut terus, karena dapat berakibat buruk bagi Si Kecil. Diketahui, mengigau terjadi karena adanya masalah emosional. Misalnya, sesaat sebelum tidur, Si Kecil sempat dipaksa melakukan sesuatu yang tak diinginkannya, mungkin saja saat tidur, ia akan mengigau meluapkan keinginan dan kekesalan yang ia rasakan tadi.
Namun, rasa kesal tak selalu menjadi alasannya. Tiap anak memiliki faktor pemicu igauan yang berbeda. Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan Si Kecil mengigau.
1. Tidur dalam kondisi lelah
Aktivitas bermain Si Kecil yang terlalu lama atau banyak menguras tenaga menjelang tidur tentu tak baik bagi dirinya. Ini dapat membuat Si Kecil tak bisa tidur nyenyak, tidur gelisah, bahkan sampai mengigau. Aktivitas fisik yang baru saja dilakukan Si Kecil akan terbawa hingga ke alam pikiran bawah sadarnya. Menurut psikolog dari Universitas Indonesia, Efriyani Djuwita, M.Si, jika keadaan ini terus dibiarkan, maka pola tidurnya bisa terganggu dan bukan tidak mungkin dapat merusak sistem saraf otaknya.
2. Mengalami kejadian berkesan
Kejadian berkesan yang ia alami juga akan terekam pada memorinya, dan bisa muncul kembali saat tertidur, sehingga ia mengigau. Ketika mengigau, biasanya Si Kecil akan mengeluarkan kata-kata yang sama saat kejadian sebelumnya.
3. Keinginan yang tak terpenuhi
Keinginan yang dapat menyebabkan Si Kecil mengigau biasanya dipengaruhi oleh keadaan emosi, seperti ingin diperhatikan atau ingin ditemani. Saat keinginan tersebut tidak bisa Anda penuhi, emosi itu tetap tersimpan dalam ingatannya, lalu bisa ia luapkan saat tidur dalam bentuk igauan. (Aulia/DMO/Dok. M&B)
Baca Juga: Tip Atasi Igauan Si Kecil