Type Keyword(s) to Search
BABY

6 Info Penting seputar Herpes Simpleks pada Bayi

6 Info Penting seputar Herpes Simpleks pada Bayi

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Coba perhatikan kulit Si Kecil. Jika ada bintik merah agak besar yang menyerupai luka serta menimbulkan efek perih dan gatal, bisa saja itu merupakan tanda ia terserang herpes simpleks, Moms. Untuk itu, yuk, ketahui beberapa info penting seputar herpes simpleks berikut ini.


Ada Dua Tipe Herpes Simpleks

Menurut DR. dr. Rismala Dewi, SpA, dari FKUI-RSCM, ada dua tipe herpes simpleks. Tipe satu atau yang biasa disebut oral herpes (HSV-1) merupakan penyakit herpes simpleks yang umumnya menyerang daerah sekitar mulut atau bibir, atau kadang mengenai lidah dan wajah. Namun ini juga bisa menyerang seluruh bagian tubuh.

Tipe kedua disebut dengan genital herpes (HSV-2) yang umumnya mengenai daerah kelamin, seperti vagina, penis, atau bokong. Namun HSV-2 juga dapat menyerang seluruh bagian kulit di tubuh.


Menular Lewat Kontak Langsung

Baik HSV-1 dan HSV-2 adalah penyakit menular yang terjadi karena adanya kontak langsung antara penderita dengan orang lain. Atau bisa juga dengan bertukar benda-benda pribadi, termasuk kosmetik. Penularannya sangat mudah dan cepat, tak heran jika bayi bisa tertular herpes simpleks juga setelah dicium oleh penderita herpes simpleks.


Bisa Menular pada Janin

Tidak hanya bayi, janin pun bisa tertular herpes simpleks jika ibunya sudah terinfeksi virus tersebut. Baik HSV-1 dan HSV-2, keduanya bisa menyerang bayi yang lahir melalui proses persalinan normal dari ibu yang sudah terdiagnosis mengalami HSV-2.

Jika sejak kehamilan diketahui ibu sudah positif HSV-2, maka proses persalinan pun dianjurkan secara caesar.


Gejalanya Beragam

Menurut DR. Dewi, umumnya orang yang terinfeksi virus ini akan mengalami demam yang cukup tinggi, kemudian muncul bintik seperti luka di daerah-daerah tertentu, dengan masa inkubasi 2-12 hari. Luka ini menimbulkan rasa gatal, panas, dan disertai perih yang agak sakit.


Bisa Diobati

DR. Dewi menyebutkan kalau pengobatan pada HSV-1 dan HSV-2 pada tiap orang tidak sama, tergantung berat ringannya penyakit. Jika buah hati Anda terserang herpes simpleks dalam derajat ringan, maka pengobatannya bisa berupa pemberian obat oral atau obat oles pada bagian yang luka. Namun penyakit ini bisa bersifat sistemik atau menyeluruh, sehingga harus diberikan suntikan.

"Kebanyakan penyakit infeksi virus, termasuk herpes simpleks yang segera ditangani dapat disembuhkan dalam jangka waktu antara 7-14 hari. Oleh karena itu, jangan sepelekan demam. Bila dalam dua hari Si Kecil demam, sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa tanpa harus menunggu munculnya luka atau bintik merah itu. Sebab penyakit infeksi virus yang tidak tertangani dengan adekuat, dapat menyebabkan sepsis atau infeksi sistemik yang berbahaya," jelas DR. Dewi.


Sulit Dicegah

Walau dapat disembuhkan, sayangnya semua penyakit virus umumnya tidak bisa dicegah dan kemungkinan untuk terserang kembali tetap ada, namun bisa diminimalkan dengan menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima. Jaga asupan makanan bergizi, serta pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup, Moms. (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)