Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat malam hari, suhu ruangan bisa menjadi lebih dingin, terlebih ketika kamar Si Kecil juga menggunakan kipas atau AC. Hal ini pun membuat Moms dan Dads berinisiatif untuk menyelimuti bayi Anda agar tak kedinginan saat tertidur.
Alasan Bayi Tidak Boleh Diselimuti
Namun, menurut beberapa penelitian, memberikan selimut ternyata dapat membahayakan bagi bayi. Salah satunya adalah meningkatkan risiko SIDS (sudden infant death syndrome) hingga lima kali lipat. Hal ini pun terlepas dari posisi tidur dan penggunaan bantal pada bayi saat tidur.
Faktor berbahaya ini bisa terjadi karena Si Kecil yang usianya masih hitungan bulan sangat aktif, termasuk saat ia tidur. Gerakan yang timbul dari kaki dan tangannya bisa menyikap selimut, yang secara tidak sengaja menutupi bagian wajahnya.
Jika kondisi tersebut terjadi selama ia tidur, maka hal ini dapat membuatnya tercekik hingga susah bernapas. Dan apabila tidak segera dibenahi, bayi bisa mati lemas karena kesulitan bernapas tersebut. Penting diingat, bahwa bahan dan tingkat ketebalan selimut bisa saja menyebabkan kondisi ini terjadi pada Si Kecil, Moms.
Oleh sebab itu, pemakaian selimut pada bayi saat tidur tidak dianjurkan. Sebagai gantinya, Moms bisa mengatur suhu udara di kamar Si Kecil agar tetap sejuk selama ia tidur. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kantung tidur, yang tetap melindungi bayi dari dingin namun tetap bisa bergerak bebas.
Kapan Si Kecil Boleh Dipakaikan Selimut?
Menurut American Academy of Pediatrics (APP), pemakaian selimut baru boleh diberikan pada anak saat usia mereka 12 bulan atau 1 tahun. Sebab pada usia tersebut, anak sudah mampu mengontrol motorik tangan dan kaki, sehingga mencegah selimut menutupi wajahnya.
Selain tidak memakai selimut, tempat tidur Si Kecil juga tidak boleh ada bantal, boneka atau mainan lainnya ya Moms, karena benda-benda tersebut meningkatkan risiko SIDS. Kasur untuk ia tidur juga tidak boleh terlalu empuk, agar bayi Anda tidak 'tenggelam' dalam kasur dan mengalami kesulitan saat bernapas. Pastikan juga bahwa Si Kecil tidur di tempat tidur sendiri dengan penanganan yang baik. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)