Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Begini Cara Ucapkan “I Love You” pada Anak yang Tepat

Begini Cara Ucapkan “I Love You” pada Anak yang Tepat

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Anda pasti sudah tahu bahwa ucapan "I love you" sangat penting untuk memperkuat hubungan dengan anak. Ucapan ini akan membantu Anda terhubung secara emosi dengan Si Kecil.

Jadi jangan ragu untuk mengucapkannya pada buah hati Anda sesering mungkin. Untuk memperkuat arti kalimat sakral tersebut, Anda dapat mengikuti saran-saran di bawah ini. Karena apalah artinya kata-kata tanpa benar-benar datang dari hati? Benar kan, Moms?


1. Kontak Mata

Gunakan eye contact saat Anda mengucapkan kalimat "I love you" pada Si Kecil. Mata menunjukkan isi hati terdalam. Sentuhlah hati Si Kecil dengan tatapan cinta saat kalimat tersebut Anda ucapkan padanya.


2. Sertakan Sentuhan

Usapan lembut di punggung, sebuah pelukan hangat, atau sekadar 'tos' akan menambah arti dari kata sayang yang Anda ucapkan. Begitu pula dengan sentuhan hangat di pundak dan sebuah ciuman manis. Anda juga dapat menggenggam tangan Si Kecil ketika Anda mengucapkan "I love you".


3. Ucapkan Nama

Seorang pujangga pernah berkata, "Suara yang paling merdu di dunia ini adalah suara nama Anda sendiri." Nama dapat dengan mudah menarik perhatian orang dan menjadi suatu media untuk membangun hubungan. Maka, gunakanlah nama Si Kecil sebagai bagian dari kalimat sayang yang Anda ucapkan, Moms.


4. Tambahkan Sinyal Non-Verbal

Moms juga bisa tambahkan senyuman, kedipan, atau ekspresi wajah senang lainnya saat Anda mengucapkan "I love you". Pastikan sinyal non-verbal yang Anda tambahkan tersebut sesuai dengan pesan sayang yang Anda ucapkan.


5. Hindari Kata "Kalau"

"Mama sayang kamu kalau kamu tersenyum seperti itu," merupakan contoh kalimat sayang yang bersyarat. Menghindari kata "kalau" merupakan salah satu cara untuk mempertegas bahwa cinta Anda padanya benar-benar tulus tanpa syarat.


6. Jangan Gunakan kata "Tetapi"

"Mama sayang padamu, tetapi..." juga menunjukkan suatu kalimat yang penuh dengan kecemasan dan rasa khawatir. Saat Anda mengucapkan kalimat sayang dengan menggunakan kata "tetapi", Anda sedang mengirimkan pesan yang membingungkan Si Kecil. Anak akan berpikir bahwa kalimat ini merupakan kalimat penghibur sebagai pembuka dari kalimat negatif yang akan ia dengar.


7. Ucapkan pada Saat Tak Terduga

Anak-anak biasanya sudah mengetahui saat orang tuanya akan mengucapkan kalimat "I love you", seperti saat akan berangkat bekerja, mengakhiri hubungan telepon dengan mereka, atau mengantar mereka tidur di malam hari. Kenapa tidak ucapkan pada saat yang tidak terduga, seperti ketika sedang makan bersama, dalam perjalanan ke supermarket, atau saat sibuk mencuci piring?


Perhatikan

Beberapa anak bertipe auditory dan membutuhkan ucapan "I love you" untuk mengetahui bahwa orang tua mereka benar-benar menyayangi mereka. Beberapa anak lain yang bertipe kinestetik membutuhkan sentuhan dan pelukan untuk mengetahuinya. Sedangkan anak bertipe visual harus melihat rasa sayang dari wajah atau tindakan orang tuanya.

Tidak perlu bingung untuk mencari tahu tipe mana anak Anda. Gunakan saja ketiga variasi ini untuk mengucapkan sayang pada Si Kecil, Moms. I love you! (M&B/SW/Dok. Freepik)