Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Mengenalkan Anak pada Alam Melalui Karya Seni

Mengenalkan Anak pada Alam Melalui Karya Seni

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Memasuki usia balita, anak mulai mempelajari banyak hal dari benda atau sesuatu yang ia lihat dan pegang. Selain dari benda di sekitarnya, Moms juga bisa mengenalkan Si Kecil dengan berbagai karya seni dari para seniman yang dipamerkan. Saat ini ada banyak ruang pamer atau galeri yang memajang karya seni, baik lukisan maupun instalasi. Dan salah satu yang bisa Moms kunjungi bersama Si Kecil adalah Museum Macan, yang berlokasi di AKR Tower Level M, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Di museum ini, Anda bisa menemukan berbagai karya dari para seniman dalam maupun luar negeri yang sangat menakjubkan. Salah satunya adalah karya dari Yayoi Kusama, yang sangat terkenal sejak awal museum ini dibuka. Salah satu karyanya yang masih menjadi ikon dari museum ini adalah 'Infinity Room'. Karya berupa instalasi ini memiliki kaca yang mengelilingi seluruh ruangan, dengan lampu berbentuk bulat terpasang dilangit-langit ruang tersebut.


Anda bisa mengajak Si Kecil untuk masuk ke dalam dan berfoto bersama, yang hasilnya akan bernuansa warna-warni dan ruangan yang terlihat tanpa batas. Namun perlu diingat, Moms perlu menjaga buah hati Anda agar tidak menyentuh karya dan hanya diperbolehkan berada di dalam ruangan selama 30 detik saja.

Selain itu, ada juga ruang bermain anak yang disediakan dengan berbagai permainan seru. Si Kecil bisa memilih mau bermain, ular tangga atau kartu tebak-tebak. Anda pun bisa membelikan mainan yang ia sukai, yang termasuk sebagai karya dari seniman terpilih.



Mengenal Getah Karet

Salah satu instalasi seni yang bisa disambangi Si Kecil adalah Children Art Space Commision bertajuk 'Main Getah – Rubberscape' karya Shooshie Sulaiman. Seniman asal Malaysia ini mengubah sebuah ruang menjadi karya seni yang dipenuhi dengan bagian-bagian dari pohon karet.


Jadi, Si Kecil akan disambut dengan lantai yang dipenuhi dengan daun pohon karet. Kemudian terdapat area mewarnai dengan cap yang terbuat dari kayu pohon karet. Ada juga area membuat gelang dari karet yang bisa anak Anda kenakan langsung lho, Moms. Masuk ke dalam, terdapat dua permainan yang bisa Si Kecil mainkan. Pertama ada congklak yang dimainkan menggunakan biji karet, serta permainan pecah biji karet, yang mungkin dulu menjadi permainan favorit Anda saat kecil.

Selain itu, anak Anda juga bisa melihat bibit dari pohon karet yang berada di atas bukit buatan dan bisa mereka lewati. Tak ketinggalan, terdapat beberapa balon bening yang terbuat dari lateks dan limbahnya mudah terurai tanpa mencemari lingkungan. Si Kecil juga bisa mempelajari cara membuat balon dengan mengikuti lokakarya membuat balon tersebut, yang dilakukan setiap hari Minggu.


Ruang main karya Shooshie ini dibuat untuk mengenalkan bahan alami berupa karet kepada anak-anak. Dengan begitu, Si Kecil akan tahu bahwa karet sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, dan dipakai sebagai dasar untuk proses investigasi kreatif. Instalasi ini pun akan tetap ada sampai bulan September tahun ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa melihatnya di museummacan.org. (Vonia Lucky/SW/Dok. M&B)