Type Keyword(s) to Search
BABY

Fakta-fakta Penting dan Menarik tentang Otak Bayi

Fakta-fakta Penting dan Menarik tentang Otak Bayi

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Seluruh fungsi tubuh manusia, bahkan hewan sekalipun, diatur oleh otak. Dari koordinasi paru-paru dan hidung saat menghirup udara hingga tersenyum saat bertemu dengan orang yang disukai merupakan beberapa contoh tugas otak.

Kesimpulannya, otak adalah pusat kecerdasan, pengatur indra, inisiator gerak, dan pengontrol perilaku. Perkembangan otak di beberapa tahun pertama Si Kecil tak kalah seru untuk diperhatikan, lho. M&B telah merangkum berbagai fakta seru tentang perkembangan otak Si Kecil. Simak, yuk!


Fakta-Fakta Penting dan Menarik tentang Otak Bayi

• Otak telah membentuk 250.000 neuron per menit sejak janin masih berusia 4 minggu di dalam perut Anda, dan akan terus berkembang. Biliunan neuron akan berkoneksi dengan biliunan neuron lainnya. Koneksi tersebut menghasilkan triliunan koneksi antar sel. Ajaibnya, sel-sel itu terletak di tempat yang pasti dan tepat. Tidak ada yang terloncat, terlewat, atau tidak sesuai dengan peta otak.

• Pada bulan pertama, otak Si Kecil akan mengalami perkembangan sinaps dari 50 triliun menjadi 1 quatriliun. Selain itu, pada bulan pertama berat otaknya terus bertambah hingga 850 gram! Padahal ia lahir dengan otak yang seberat 4,5 gram saja lho, Moms.

• 60 persen energi metabolik bayi dihabiskan untuk perkembangan otaknya. Maka, bayi membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam sehari untuk tidur dan beristirahat. Menurut penelitian, seorang anak berusia kurang dari 2 tahun membutuhkan energi dua kali lebih banyak dari orang dewasa. Energi terbesar dipakai oleh prefrontal korteks untuk mempelajari logika dan pemikiran jangka panjang. Ini berlangsung hingga usia 10 tahun.

• Otak anak laki-laki dan perempuan berbeda sejak lahir. Ini disebabkan oleh hormon-hormon yang terbentuk selama ia masih dalam perut Anda. Anak laki-laki cenderung lebih baik pada tugas-tugas visual dan spasial, seperti memasang puzzle. Sedangkan otak anak perempuan cenderung lebih baik dalam hal kognitif, sosial, dan emosi.

• Otak dilindungi oleh tengkorak yang keras dan cairan otak yang melindungi dari guncangan. Tapi, tengkorak awalnya lunak, karena tulang-tulang tengkoraknya belum melebur menjadi satu.

Apalagi fakta-fakta menarik dan penting lainnya dari otak bayi Anda, Moms? Dan bagaimana menstimulasinya agar otak Si Kecil bisa berkembang dengan optimal?

Moms bisa membaca penjelasan selengkapnya serta informasi tentang bayi dan balita di Majalah Mother&Baby edisi Juli 2019. Jangan sampai ketinggalan ya, Moms! (M&B/Gabriella Agmassini/SW/Dok. Freepik)