Type Keyword(s) to Search
BABY

Manfaat dan Fakta Memandikan Bayi yang Perlu Moms Tahu

Manfaat dan Fakta Memandikan Bayi yang Perlu Moms Tahu

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Mandi menjadi bagian perawatan bayi yang amat penting. Dengan mandi, tubuh bayi akan bebas dari kotoran dan kuman yang bisa menyebabkan gangguan kulit, seperti biang keringat atau ruam.

Sebagian bayi akan sangat menyukai aktivitas mandi dengan segala ritual sebelum dan sesudahnya. Namun, sebagian lagi mungkin kurang menyukainya sehingga Moms membutuhkan waktu untuk membujuk Si Kecil mandi.

Apa pun kondisinya, pada akhirnya, ritual mandi akan menyenangkan baginya. Ayo, ajak bayi Anda mandi, Moms. Ini manfaat dan fakta tentang memandikan bayi yang perlu Anda tahu.


Manfaat Mandi untuk Bayi

Selain membersihkan dan menyegarkan, buat Si Kecil, mandi juga bisa:

• Menenangkan. Setelah seharian beraktivitas, bayi mungkin kelelahan sehingga merasa tidak nyaman. Mandi, apalagi jika menggunakan air hangat, akan membuat Si Kecil merasa tenang dan ototnya pun akan rileks.

• Belajar. Jangan sia-siakan waktu mandi bayi tanpa mengajarinya sesuatu. Saat mandi, Anda bisa mengasah panca indranya. Jadikan air mandinya sebagai stimulan dengan membuat bunyi-bunyian. Ia akan menengok dan mencari sumbernya. Lakukan pula permainan lainnya seperti menenggelamkan bola.

• Bonding. Waktu mandi sangat baik untuk memperkuat ikatan atau bonding Anda dengan Si Kecil. Lakukan ritual mandi yang menyenangkan, misalnya dengan membuka bajunya perlahan, mengajaknya bicara, bernyanyi, dan menatap matanya. Dengan begitu, ia akan menyadari betapa Anda mencintainya.


Fakta tentang Memandikan Bayi

1. Bayi baru lahir sampai beberapa hari atau sampai tali pusatnya terlepas belum membutuhkan mandi setiap hari menurut Heidi Murkoff dkk. dalam buku What to Expect The First Year.  Mandi 2-3 kali seminggu saja tidak akan membuatnya bau keringat, bukan? Cukup bersihkan tubuh Si Kecil dengan waslap.

2. Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian saat mandi di bak bayi, meskipun ia sudah mampu duduk atau berdiri tanpa bantuan. Banyak peristiwa tragis terjadi pada bayi saat ditinggal mandi. Jika Anda perlu melakukan sesuatu ketika memandikan bayi, bawa bayi bersama Anda atau minta bantuan orang lain.

3. Air dingin atau air hangat? Sebagian pakar mengatakan, air dingin boleh-boleh saja asal tidak terlampau ekstrem karena bayi memiliki mekanisme perlindungan diri. Air dingin membantu bayi membentuk daya tahan tubuh. Namun, sebaiknya perkenalkan air dingin pada usia tertentu untuk menghindari hipothermia, biasanya enam bulan, tergantung kesiapan fisik bayi.

4. Hindari mandi sesaat sebelum atau setelah makan. Menurut Heidi, ketika perut penuh, bayi mudah muntah saat dimandikan. Sementara, bayi juga tidak nyaman jika dimandikan dalam keadaan perut kosong.

5. Sesekali, mandilah bersama bayi Anda, misalnya dengan berendam di bath tub. Dekapan Anda di air akan membuat Si Kecil bertambah nyaman, tubuh Anda pun terasa rileks. Mintalah bantuan suami untuk mengantarkan bayi pada Anda dan mengambilnya kembali setelah selesai. (M&B/SW/Dok. Freepik)