Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dalam darah setiap orang ada rhesus positif atau rhesus negatif. Namun kebanyakan orang, yaitu sekitar 85 persen, mempunyai rhesus positif. Kasus rhesus dalam kehamilan akan bermasalah jika sang ibu mempunyai rhesus negatif, sementara suami dan bayinya positif.
Ada bermacam gen rhesus, di antaranya c, d, dan e, yang dapat menjadi positif (C, D, E) atau negatif (c, d, e). Yang biasanya menjadi masalah adalah gen 'd.' Sel rhesus D positif mengandung muatan yang disebut antigen D, yang dapat merangsang rhesus d negatif untuk menghasilkan antibodi berbahaya, yang kemudian dapat menghancurkan sel darah merah.
Menurut dr. Ronald Hukom, SpPD, KHOM, dari RS Kanker Dharmais, antibodi berbahaya ini disebut 'Anti-D' dan dapat terbentuk jika seorang ibu yang memiliki rhesus darah negatif, melahirkan bayi yang mempunyai rhesus darah positif.
Ketidakcocokan rhesus seperti contoh kasus di atas tidak akan terjadi pada kehamilan pertama, karena antibodi berbahaya belum terbentuk di dalam darah ibu. Pada kehamilan berikutnya, jika si bayi mempunyai rhesus darah positif, maka akan bermasalah. Antibodi ibu akan menyilang plasenta hingga menembus darah bayi dan menganggapnya sebagai musuh, sehingga akan berusaha merusaknya.
Ini menyebabkan gangguan pada haemoglobin bayi, yang akan menurun dan menyebabkan anemia. Bayi yang mengalami hal ini akan menjadi jaundice atau lebih sering disebut bayi kuning. Untuk mengatasinya diperlukan transfusi darah.
Jika melalui tes darah, ternyata Anda mempunyai rhesus negatif, maka Anda akan diberi suntikan Anti-D immunoglubolin atau RhoGAM. Suntikan ini akan mencegah darah Anda menghasilkan antibodi yang dapat menyerang sel darah, serta melindungi Anda selama kehamilan berikutnya.
Quick Facts
⢠Di Amerika Serikat, hanya ada sekitar 18 persen rakyatnya yang memiliki darah dengan rhesus negatif.
⢠Ketika orang dengan rhesus negatif membutuhkan donor darah, maka hanya dengan rhesus negatif juga yang bisa memberikan darah untuknya.
⢠Semua orang bisa menerima donor darah dari golongan darah O. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya bisa menerima darah dari sesama O-negatif.
⢠Keturunan Kaukasian lebih sering memiliki rhesus negatif dibandingkan etnik lainnya, termasuk Asia.
Golongan Darah Anak
Kira-kira, apa yang golongan darah anak Anda? Cek tabel di bawah ini saja, Moms.
(M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik. Tabel: Dok. Scientific Facts)