Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Radio Cosmopolitan FM kembali mengumpulkan pendengar setianya dan berdiskusi bersama seputar dunia parenting di program rutinnya, Breakfast Club bersama Novita Angie dan Iwet Ramadhan. Kali ini, Breakfast Club menyambangi sekolah HighScope Indonesia - TB Simatupang pada hari Selasa (23/4/2019) lalu.
Mengangkat tema talk show "Brain Development" yang membahas tentang perkembangan otak anak, Breakfast Club turut mengundang dua narasumber kompeten, yakni dr. Fita Moeslichan dari Brawijaya Hospital Antasari serta Nikita Yudharani, M.Psi., Psikolog dari Sekolah HighScope Indonesia.
Golden Period pada Anak
Pada talk show tersebut, Psikolog Nikita menjelaskan bahwa usia enam bulan hingga dua tahun pada seorang anak merupakan golden period bagi perkembangan otak Si Kecil. "6 bulan hingga 2 tahun itu adalah periode perkembangan otak yang paling kritis. Jadi pada saat itulah stimulasi otak penting untuk dilakukan," terang Nikita.
Hal tersebut juga diamini oleh dr. Fita Moeslichan dari RSIA Brawijaya, menurutnya masa keemasan Si Kecil ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh orang tua untuk menstimulasi kemampuan motorik maupun sensoriknya.
"Pada golden period, perkembangan Si Kecil memang sedang pesat-pesatnya. Namun perlu pula diingat, bahwa stimulasi yang diberikan oleh orang tua harus sesuai milestones kehidupannya. Jadi tidak perlu memaksakan Si Kecil agar dapat one step ahead dari tahapan yang seharusnya dilalui, meskipun anak mungkin dapat melakukannya," jelas dr. Fita.
Jika Si Kecil sudah melewati masa emasnya, Moms juga tidak perlu khawatir berlebihan, karena sepanjang hidup manusia otak akan terus bekerja. Meskipun sudah melewati golden period otak akan tetap bisa terasah dengan stimulasi terus menerus.
"Memang perkembangan otaknya tidak akan secepat ketika kita merangsang saat golden period. Tetapi otak akan terus belajar jadi orang tua jangan pernah berhenti membantu menstimulasi otak si kecil," jelas Psikolog Nikita pada para Moms di Sekolah HighScope Indonesia - TB Simatupang. (Binar MP/ SW/ Dok. Cosmopolitan FM)