Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tampil sempurna tentunya idaman setiap wanita, termasuk para ibu hamil dan menyusui. Selama periode tersebut, payudara memang terlihat lebih besar, tapi harus tetap dirawat Moms.
Perawatan payudara selama kehamilan adalah salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan. Selain payudara Anda semakin membesar, daerah sekitar puting juga akan lebih gelap warnanya dan cenderung sensitif.
Pembesaran ukuran dan bobot payudara tentunya dipengaruhi oleh pembesaran kelenjar payudara. Jika tidak dirawat dengan baik, payudara berpotensi untuk mengendur setelah Moms melalui proses kehamilan atau menyusui.
Agar selepas menyusui payudara tetap kencang, Anda perlu mengenakan penyangga atau bra yang yang baik serta nyaman. Jika tidak, payudara akan mudah mengendur dan tentunya semakin sulit untuk kembali ke bentuk semula.
Cara perawatan payudara selama hamil sebenarnya tidak terlalu rumit. Selain memilih bra yang bisa menyangga kedua payudara Anda dengan baik, sebaiknya Moms juga tidak mengenakan bra terlalu lama. Agar makin nyaman, sesuaikan ukuran bra dengan payudara Anda.
Selain memilih bra yang sesuai, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk merawat payudara Anda, di antaranya:
- Bersihkan secara rutin daerah seputar puting susu dengan kapas yang dibasahi air hangat.
- Lakukan senam ringan untuk memperkuat otot dada.
Memperindah Payudara
Selain melakukan senam ringan, ada beberapa cara untuk membantu Anda memperindah payudara setelah melahirkan, yaitu menggunakan firming cream.
"Bersihkan payudara dari sisa keringat dengan menggunakan waslap atau handuk yang telah dihangatkan. Lantas oleskan breast firming cream (krim khusus untuk mengencangkan payudara), kemudian lakukan pemijatan dengan gerakan yang disesuaikan dengan bentuk payudara," jelas Hilary Andrews, ahli kecantikan dari Inggris.
Pemijatan satu hari sekali bisa membuat payudara Anda semakin indah. Selain menggunakan firming cream, Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun untuk memijat. Tapi ingat ya Moms, jangan menggunakan firming cream saat hamil atau tengah menyusui.
Bra yang Tepat
Jangan salah pilih bra. Ukuran yang pas dapat menjaga bentuk tubuh agar selalu dalam proporsi yang tepat. Selain itu, bra yang terasa nyaman dapat memengaruhi keleluasaan gerak sehingga dapat menambah rasa percaya diri.
Jika tengah menyusui, Moms sebaiknya memilih bra menyusui. Selain lebih nyaman, Anda juga akan lebih mudah dalam memberikan ASI bagi Si Kecil. Pemilihan bra yang salah, bisa menimbulkan strechmarks pada kulit.
Jenis push up bra bisa menjadi opsi agar payudara tidak mengendur. Perlu diketahui, push up bra mampu menyangga payudara dengan baik.
Agar semakin nyaman, Anda bisa menyemprot payudara dengan air dingin setelah mandi, guna mengurangi rasa nyeri. Satu hal yang paling penting, selalu jaga kebersihan bra. Jika lembap atau basah, bra bisa menimbulkan iritasi pada payudara Anda. Saat tidur, tanggalkan saja bra Anda.
Menghilangkan Strechmark
Hampir separuh dari wanita hamil mengalami perubahan kulit pada payudara, pangkal paha, dan juga di perut. Perubahan ini dapat berupa guratan atau garis halus berwarna cokelat.
Hal ini biasanya disebabkan karena urat otot yang elastis pada kulit melebar dan pecah saat berat badan Anda bertambah. Apabila sebelumnya Anda telah memiliki guratan semacam itu, ada kemungkinan akan bertambah karena faktor hormon kehamilan. Jangan khawatir Moms. Guratan dan garis-garis hitam itu bisa hilang setelah melahirkan. Pemakaian tabir surya bisa membantu mengurangi perubahan pigmen.
Berolahraga
Last but not least, berolahraga juga menjadi cara jitu untuk memperindah payudara. Beberapa gerakan yang diyakini bisa memperkencang payudara adalah:
- Push-up. Gerakan ini bukan hanya bisa mengencangkan payudara Anda, tapi juga menguatkan seluruh otot dada, punggung, dan core.
- Wall press. Gerakan sederhana dan tak memerlukan alat. Anda hanya perlu berdiri menghadap dinding, lalu letakkan tangan di dinding dalam posisi lurus dengan bahu. Sambil memberikan tekanan pada tangan, bersandarlah di dinding selama 10 hingga 15 detik. Ulangi beberapa kali.
- Arm raise. Sesuai namanya, Anda hanya perlu mengangkat kedua tangan dan satukan kedua telapak tangan. Lakukan peregangan selama 15 detik lalu beristirahat. Ulangi sebanyak 15 kali.
Harus Diingat
1. Awali olahraga dengan latihan ringan. Moms juga bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
2. Waspadai jika Anda kehilangan bobot badan terlalu cepat dalam waktu singkat. Kondisi ini bisa memicu bercampurnya racun tubuh dengan ASI.
3. Konsumsi setidaknya 1.800 kalori per hari.
4. Lebih banyak meminum air.
5. Tak ada salahnya membeli bra khusus berolahraga guna menopang payudara Anda yang masih berukuran cukup besar. Jangan lupa menanggalkan bra setelah berolahraga.
6. Disarankan untuk menyusui atau memompa payudara Anda sebelum berolahraga.
7. Ada yang mengatakan bahwa berolahraga membuat ASI terasa asam. Faktanya, berolahraga berat memang meningkatkan kadar asam laktat dalam ASI. Namun jangan khawatir Moms, kondisi ini tak membuat Si Kecil enggan menyusu. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)