Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Cara Alami Mengatasi Gigitan Serangga pada Anak

Cara Alami Mengatasi Gigitan Serangga pada Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Bekas gigitan serangga, seperti nyamuk atau semut, biasanya akan menyebabkan bentol kemerahan dengan lubang kecil di tengahnya. Bentol tersebut kemudian akan terasa sangat gatal karena zat kimia dari sengatan hewan-hewan tersebut, yang dikenal dengan nama histamines, dilepaskan di sekitar area kulit yang tergigit. Jika balita Anda terkena gigitan serangga, ia pun bisa merasa terganggu karena gatal, lalu ia berusaha menggaruknya, akibatnya timbul luka kecil di kulitnya, Moms. Jadi, bagaimana cara mengatasinya?


Cara Alami Atasi Gigitan Serangga

Dilansir melalui Dailymail UK, hal itu sebenarnya tidak akan memberikan masalah apa-apa pada kulit, kecuali rasa gatal tentunya. Namun ketika Anda menggaruknya, kulit dapat rusak dan menyebabkan infeksi sehingga terkadang menimbulkan luka. Ada banyak cara untuk mengobati luka bekas gigitan serangga, akan tetapi 2 cara alami yang bisa Anda lakukan, yaitu:

1. Dengan kantung teh

Apabila Anda ingin menggunakan kantung teh, rendam kandung teh ke dalam air panas selama 10 menit lalu biarkan dingin terlebih dahulu. Setelah itu peras air dari kantung teh dan aplikasikan ke bagian kulit yang tergigit serangga. Kandungan tannin di dalam teh akan membantu meredakan peradangan serta mengurangi bengkak pada kulit.

2. Dengan oatmeal

Sebagai alternatif lain Anda juga bisa mencampur oatmeal yang belum dimasak dengan air, lalu baluri ke area kulit yang gatal. Bila tidak ingin berantakan, Anda bisa membungkus campuran ke-2 bahan tadi ke dalam kain kasa lalu tempelkan ke kulit. Oatmeal akan membantu mengurangi peradangan dan meredakan rasa gatal yang terasa di kulit.


Bekas Gigitan di Kaki Lebih Sulit Hilang?

Biasanya, Moms kerap mendapati bekas luka gigitan serangga yang menyerang di kaki balita lebih sulit hilang daripada di bagian tubuh lainnya. Mengapa bisa begitu, ya?

Menurut dr. Rouli Nababan, Sp.A, dari Kiddie Care Centre, Jakarta Utara, kaki cenderung lebih kering karena sering terbuka dan terekspos lingkungan. Kondisi tersebut pun membuat bekas gigitan serangga di kaki sulit hilang.

Selain itu, gigitan serangga di kaki bisa terjadi secara berulang dan saat Si Kecil merasakan gatal, ia lebih mudah untuk menggaruknya. Akibatnya, terjadilah infeksi yang disebabkan bakteri. Infeksi ini pun kemudian meninggalkan bekas dan kulit tampak menghitam.

Untuk mengurangi bekas luka tersebut, jaga kelembapan kulit Si Kecil ya, Moms. Salah satunya adalah dengan mengoleskan krim khusus anak sehabis mandi. Anda juga perlu mengingatkannya untuk tidak menggaruk bagian kulit yang gatal agar tidak berbekas. (M&B/SW/Dok. Freepik)