Type Keyword(s) to Search
BABY

Moms, Ini 8 Tanda Bayi Anda Cukup ASI

Moms, Ini 8 Tanda Bayi Anda Cukup ASI

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Tidak diragukan lagi bahwa ASI merupakan gizi utama dan nutrisi terbaik untuk bayi. ASI memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi, seperti vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak.

Selain itu, ASI juga mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa membantu Si Kecil melawan bakteri dan virus. Jadi, bayi yang diberi ASI berisiko lebih kecil untuk terserang penyakit, seperti diare, asma, alergi, infeksi saluran pernapasan, dan konstipasi.

Nah, karena pentingnya ASI, Moms tentu akan berusaha memastikan bahwa buah hati Anda selalu cukup mengonsumsi ASI. Tapi bagaimana caranya mengetahui apakah Si Kecil sudah mendapat ASI yang cukup?

Tak perlu bertanya ke dokter untuk mengetahui apakah buah hati Anda telah mendapat ASI yang cukup, Moms. 8 tanda berikut ini bisa menjadi panduan Anda untuk memastikannya. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.


Tanda-tanda Bayi Cukup ASI

1. Setidaknya Si Kecil buang air besar lima kali sehari.

Pada minggu-minggu pertama kehidupan seorang bayi, dalam sehari normalnya ia buang air besar sekurang-kurangnya lima kali. Jadi, jika BAB newborn kurang dari lima kali sehari, itu artinya ia kekurangan asupan makanan atau ASI.

Namun setelah usia Si Kecil lebih dari 6 minggu hingga 3 bulan, ia akan BAB sekali sehari atau mungkin 2-3 hari satu kali, dan itu masih hal yang normal ya, Moms.

2. Jika popoknya selalu basah sebelum Anda menyusuinya, artinya ia mendapat asupan cairan yang cukup.

Bayi yang buang air kecil sekitar 8-10 kali sehari menandakan ia mendapat ASI yang cukup.

3. Urine Si Kecil tidak berwarna atau bening.

Ini merupakan salah satu tanda bayi Anda mendapat cukup asupan ASI, Moms. Bila asupan Si Kecil kurang, urinenya akan berwarna kuning dan agak berbau pesing.

4. Anda mendengar Si Kecil sering meneguk saat menyusu.

Jika tidak, bisa jadi Si Kecil tidak menerima ASI yang cukup untuk ia telan.

5. Setiap kali selesai menyusu, bayi Anda tampak gembira.

Menangis terus-menerus, rewel, mengisap jari setelah menyusu, bisa jadi pertanda bayi Anda masih lapar. Tapi tidak selalu bayi yang rewel menandakan bahwa ia tidak kenyang.

Rewel dapat juga menjadi tanda bahwa ia mengalami sakit perut, mengantuk, atau hanya sekadar mencari perhatian Anda, Moms.

6. Anda merasa payudara Anda membengkak setiap kali Anda mau menyusui Si Kecil.

Pembengkakan pada kedua payudara Anda menandakan bahwa produksi ASI Anda cukup banyak. Dan payudara yang 'penuh' setiap kali Anda bangun di pagi hari dan setelah 3-4 jam tanpa menyusui Si Kecil berarti aliran ASI Anda lancar karena Si Kecil meminumnya dengan jumlah yang cukup.

7. Anda menyadari sensasi saat ASI Anda mengalir menuju puting.

Setiap ibu merasakan sensasi yang berbeda saat ASI Anda mengalir dari sumber ASI menuju puting untuk dinikmati bayi Anda. Jika Anda merasakannya, artinya ASI Anda cukup melimpah untuk diberikan pada Si Kecil.

8. Anda tidak menstruasi selama 3 bulan pertama pasca-persalinan.

Pada umumnya, wanita yang menyusui secara eksklusif tidak mendapat menstruasi selama trimester pertama setelah melahirkan. Hal ini menandakan bahwa produksi ASI Anda memang cukup banyak untuk Si Kecil, Moms.

Nah, sekarang Anda sudah bisa memastikan kalau buah hati Anda sudah cukup ASI atau belum ya, Moms. (M&B/SW/Dok. Freepik)