Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Salah satu barang yang wajib ada di tas Si Kecil adalah baby oil. Moms biasanya memberikan baby oil untuk badannya, sehingga bayi Anda memiliki aroma yang harum. Tak hanya mengandung minyak mineral alami, dalam baby oil juga terdapal lanolin, yaitu sejenis lilin yang terdapat di kulit domba. Keduanya memiliki manfaat yang baik untuk bayi, di antaranya mencegah kulit kering, kasar, dan bersisik, serta mengobati iritasi ringan pada kulit. Bahkan, pemberian baby oil tetap bisa dilakukan meskipun Si Kecil memiliki kulit yang sensitif.
Selain dua bahan tersebut, di dalam baby oil juga terkandung ekstrak lidah buaya yang dapat menghilangkan reaksi kulit akibat alergi. Vitamin E yang dapat menangkal radikal bebas pada kulit serta vitamin A untuk mengatasi kulit kering juga melengkapi minyak untuk bayi ini. Dengan segala kandungan alami di atas, ada beragam manfaat lainnya yang bisa didapatkan bayi Anda. Berikut ini di antaranya, Moms:
Sebagai Minyak Pijat
Baby oil yang biasa dibalurkan pada tubuh juga bisa dijadikan sebagai minyak pijat bayi Anda. Moms bisa memijat tubuh Si Kecil secara perlahan, sebagai salah satu stimulasi untuk motoriknya. Namun, jangan berikan pada bayi baru lahir karena kulitnya belum dapat menyerap minyak dengan baik. Jangan pula memijat wajah bayi dengan baby oil karena kulit wajahnya lebih sensitif dibandingkan kulit tubuhnya ya, Moms.
Menjaga Kelembapan Kulit
Baik hanya dioleskan atau dijadikan minyak pijat, baby oil dapat dengan ampuh melembapkan kulit bayi yang mudah kering. Oleskan minyak sehabis menjemur Si Kecil di pagi hari, sebagai perawatan kulitnya yang masih sensitif. Moms juga bisa meneteskan baby oil ke dalam air mandi bayi, sehingga membuat kulitnya lebih halus dan lembut.
Meringankan Ruam
Kulit Si Kecil memang mudah terkena ruam atau muncul bercak merah yang gatal karena di tubuhnya ada banyak lipatan. Karenanya Anda dapat membersihkan area lipatan, seperti di leher, siku, dan paha, dengan baby oil. Hal ini akan mencegah ruam dan iritasi pada kulitnya. Jangan lupa untuk keringkan kulit bayi yang telah bersih sebelum mengoleskan baby oil.
Mengatasi Masalah Kulit Kepala
Bayi yang baru lahir memang akan mengalami pembentukan kerak di area tertentu, seperti belakang leher atau di kepalanya. Kerak ini terlihat seperti serpihan kulit kering, yang mirip dengan ketombe. Moms pun perlu membersihkannya, karena akan semakin tebal dan sulit dihilangkan jika tidak segera dibersihkan. Anda bisa menggunakan air hangat, kemudian keringkan dan olesi dengan baby oil secara perlahan. Setelah didiamkan beberapa saat, bilas dengan air hangat, lalu keringkan.
Merawat Rambut
Selain bagian kepala, baby oil juga bisa digunakan untuk perawatan rambut. Terutama jika Si Kecil memiliki rambut tebal setelah lahir, baby oil dapat merapikan rambut yang kusut karena berkeringat. Berbagai kandungan alami di dalamnya juga bisa melindungi rambut dari paparan sinar matahari.
Membersihkan Daun Telinga
Manfaat lain dari baby oil adalah untuk membersihkan bagian daun telinga Si Kecil. Sebab, telinga menjadi salah satu area yang mudah terpapar kotoran dari debu atau udara di sekitarnya. Moms bisa menggunakan cotton bud yang diberi 2 tetes minyak bayi, lalu bersihkan di area luar telinga bayi. Pastikan agar tidak memasukkan cotton bud tersebut ke bagian dalam telinga, karena dapat terlepas dan tertinggal sehingga membahayakan bayi Anda. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- bayi
- perawatan bayi
- baby oil