Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Melihat Si Kecil bisa tertawa riang tentu memberikan kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Namun, ada saja masalah kesehatan yang menghapus senyum dan tawa anak dari wajahnya. Salah satu masalah kesehatan yang dengan mudahnya membuat anak kesakitan adalah sakit gigi.
Duh, kalau anak sudah sakit gigi, ia pasti rewel, uring-uringan, dan susah tidur. Orang tua mana yang tega melihat anaknya tersiksa seperti ini?
Mirisnya, sakit gigi sering dianggap sepele atau diremehkan. "Ah, cuma sakit gigi. Besok juga sembuh," mungkin masih banyak orang tua yang berpikiran seperti itu, sehingga masalah kesehatan gigi pun sering diabaikan.
Padahal, sakit gigi yang tidak ditangani dengan tepat bisa memberikan dampak yang besar juga lho, Moms. Seperti yang dikatakan Dr. Steven Lin, dokter gigi sekaligus penulis buku The Dental Diet, "Mulut yang sehat adalah tanda dari tubuh yang sehat."
Kerusakan gigi yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah karies gigi atau gigi berlubang yang diderita oleh 90,05% (SKRT2004) penduduk Indonesia.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengobati sakit gigi pada anak? Nah, Dr. Steven Lin memberikan tips berikut ini untuk Anda.
1. Tanyakan Penyebabnya
Agar Moms bisa menangani sakit gigi anak dengan tepat, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menanyakan keluhan Si Kecil. Jika anak sudah bisa berbicara dengan jelas, minta ia menjelaskan pada Anda apa saja keluhannya secara detail.
Namun jika anak masih terlalu kecil, Moms bisa melihat mulutnya, apakah terjadi pembengkakan, gusi dan pipi merah, perubahan warna gigi, atau mungkin ada gigi yang patah, bolong, dan copot. Jika sudah terlihat penyebabnya, Anda bisa memberikan pengobatan sakit gigi pada anak dengan tepat.
2. Bantu Anak Flossing
Gigi anak yang masih renggang atau mungkin bolong, sangat mungkin tersangkut sisa makanan di sela giginya. Akibatnya, sudah pasti sakit gigi. Maka bantu anak untuk menggunakan benang gigi atau dental floss, untuk menghilangkan makanan yang menyangkut. Anda harus hati-hati, karena gusi anak sangat sensitif.
3. Kumur Air Garam
Untuk meredakan sakit gigi pada anak, Anda bisa mencampurkan sekitar 1 sendok teh garam ke 1 cangkir air hangat. Minta anak berkumur dengan air garam tersebut selama setidaknya 30 detik. Larutan ini bisa membunuh bakteri di mulut anak dan mengobati sakit gigi dengan cepat.
4. Kompres Air Dingin
Jika pipi anak terlihat membengkak, Anda bisa mengompres bagian luar pipi anak dengan air dingin. Anda juga bisa membungkus es batu dengan handuk kecil atau kain. Coba kompres selama 15 menit, dan 15 menit lagi jika sakitnya belum mereda.
5. Oleskan Minyak Cengkih
Jika penyebab sakit gigi adalah gigi berlubang atau gigi bolong, maka Anda bisa mengoleskan sedikit minyak cengkih ke tempat yang sakit. Ini adalah antimikroba dan antifungal yang sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno. Namun perlu diingat, minyak cengkih hanya membantu meredakan sakit gigi sementara, bukan menyembuhkan masalah pada gigi anak Anda ya, Moms.
6. Obat Antibengkak
Jika semua cara di atas tidak dapat mengobati sakit gigi pada anak, Anda bisa memberikan Si Kecil obat anti-inflamasi atau obat antibengkak, seperti asetaminofen dan ibuprofen. Namun pastikan anak tidak alergi dengan kandungan obat yang Anda berikan, baca baik-baik petunjuk pemakaian. Jangan berikan aspirin atau pereda nyeri lainnya di gusi anak, karena itu sangat asam dan bisa menyebabkan luka bakar.
7. Ke Dokter Gigi
Inilah cara terbaik dan teraman untuk mengobati sakit gigi pada anak. Dokter mungkin tidak akan melakukan tindakan pada gigi anak yang sedang sakit, namun dokter akan memberikan obat yang paling tepat untuk Si Kecil. Setelah bengkak dan nyerinya hilang, kemungkinan dokter akan memberikan tindakan, misalnya penambalan gigi jika gigi anak Anda berlubang. (Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)