Type Keyword(s) to Search
BABY

Kenali Arti dari Warna dan Tekstur Feses Bayi

Kenali Arti dari Warna dan Tekstur Feses Bayi

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Tekstur dan warna kotoran bayi memang suka berubah-ubah, tergantung dari apa yang ia makan atau kondisi kesehatan Si Kecil. Ingin tahu serba-serbi tekstur dan warna fesen bayi? Simak penjelasannya berikut ini yuk, Moms.


Warna: Hitam atau Hijau

Tekstur: Agak lengket dan encer.

Arti: Inilah feses pertama bayi atau yang sering disebut dengan mekonium. Isinya menunjukkan makanan pertama yang ditelannya, yaitu ASI. Ini juga merupakan tanda vital yang menandakan isi perut bayi Anda mulai bekerja.


Warna: Kuning

Tekstur: Kental, menyerupai mustard.

Arti: Inilah feses normal bayi yang diberikan ASI. Warna dan tekstur ini akan tetap konsisten sampai Anda memberi makanan padat pada Si Kecil.


Warna: Kuning Kehijauan

Tekstur: Ada bintik-bintik seperti biji wijen berwarna putih.

Arti: Ini adalah bentuk normal feses bayi yang diberikan susu formula. Berbahayakah? Tenang saja, bayi Anda tidak apa-apa kok, Moms.


Warna: Hijau Kecokelatan

Tekstur: Tampak seperti kacang polong yang dihaluskan.

Arti: Umumnya normal, namun ada kemungkinan bayi Anda mengalami diare. Jika frekuensinya lebih sering dari biasanya, maka ini artinya bayi Anda mengalami diare.


Warna: Tergantung Warna Makanannya

Tekstur: Tampak sisa-sisa makanan pada fesesnya.

Arti: Saat Anda mulai menyapih dan memberikan Si Kecil makanan padat, maka hal ini normal terjadi. Bayi Anda baik-baik saja Moms, tetapi sebaiknya Anda menyaring makanannya lebih halus lagi, agar mudah diserap oleh usus Si Kecil.


Warna: Hijau

Tekstur: Agak berlendir dan baunya tajam.

Arti: Ini mungkin tanda-tanda bayi Anda kena diare. Hal ini disebabkan isi perut anak Anda yang semakin sering bekerja. Jika usia bayi yang terkena diare masih di bawah 6 bulan, maka harus segera dibawa ke dokter.


Warna: Kehijauan

Tekstur: Berbuih, menyerupai sup kacang polong.

Arti: Kemungkinan ia terlalu banyak mengonsumsi laktosa (gula susu) akibat sering ngemil. Artinya ia hanya mendapatkan foremilk (komposisi awal ASI) yang kandungan proteinnya tinggi. Bila bayi Anda memang senang ngemil saat minum ASI, pastikan sampai payudara Anda benar-benar kosong baru pindahkan ke payudara lainnya.


Warna: Cokelat Tua, Hitam atau Kemerahan

Tekstur: Agar cair.

Arti: Bila bukan mekonium, maka mungkin ini pertanda bayi Anda menderita melena (pendarahan isi perut). Segera temui dokter anak karena mungkin bayi Anda membutuhkan perawatan ekstra segera.


Warna: Putih Pucat

Tekstur: Teksturnya seperti lemak.

Arti: Kemungkinan usus anak Anda gagal melakukan penyerapan. Bisa juga menandakan adanya gangguan pada hati. Temui dokter anak Anda agar bisa segera diobservasi.


Warna: Kemerahan

Tekstur: Kental.

Arti: Ini tanda terjadi gangguan pada isi perut Si Kecil. Biasanya ini ditandai dengan bayi terlihat pucat, lemas, dan tampak kesakitan. Jika ini terjadi pada anak Anda, segera ke dokter karena ini masalah serius. Pada beberapa kasus yang parah, ini akan memerlukan tindakan operasi. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)