Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Salah satu permasalahan yang umum dialami saat hamil adalah munculnya stretch mark di beberapa bagian tubuh. Hal ini terjadi karena meregangnya kulit selama kehamilan. Kehamilan membuat beberapa bagian tubuh menjadi lebih besar. Kulit pun akan beradaptasi dengan perubahan ini. Saat usia kehamilan bertambah dan perut semakin melebar, serat-serat elastis di bawah permukaan kulit pecah dan akhirnya membentuk gurat-gurat halus berwarna gelap yang disebut dengan stretch mark.
Stretch mark pada ibu hamil biasanya muncul di perut bagian bawah, paha, dan pinggang. Rasanya kulit tampak menjadi tidak indah ya, Moms? Salah satu penyebab stretch mark adalah berkaitan dengan faktor genetika. Menurut What to Expect, stretch mark biasanya muncul pada minggu ke 13-21 kehamilan.
Kondisi ini memang tidak membahayakan Anda dan Janin. Moms juga tak perlu khawatir karena hal yang menimbulkan rasa tidak pede ini ternyata bisa diminimalisir, lho! Selama hamil, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini dan masalah stretch mark pun bisa teratasi dengan mudah:
⢠Olahraga Secara Rutin
Selama hamil, tetaplah berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh Anda dan janin. Olahraga juga mampu mengencangkan kulit secara alami sehingga mengurangi risiko stretch mark. Jenis olahraga yang bisa Moms lakukan adalah jogging, berenang, bersepeda, atau melakukan yoga.
⢠Mengoleskan Bahan Alami
Ada banyak bahan alami yang bisa digunakan ibu hamil untuk mengurangi stretch mark. Pilihlah yang aman untuk Anda dan janin, seperti cocoa butter. Kandungan vallaria (gotu cola), vitamin E, dan collagen hydrolysates dapat mengurangi risiko kulit kering dan gatal ketika hamil. Gel lidah buaya juga bisa membantu memudarkan stretch mark dan memberi efek sejuk pada kulit.
⢠Jaga Berat Badan
Saat hamil, bobot tubuh Anda akan bertambah seiring pertumbuhan janin dalam kandungan. Agar tidak berlebihan hingga bisa memunculkan stretch mark, Moms bisa menjaga pola makan sehingga kulit di bagian perut tidak ikut 'melar'. Selain itu, konsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin E dan vitamin C untuk mencegah timbulnya stretch mark.
⢠Penggunaan Scrub
Saat ini, banyak beredar scrub atau pengelupas kulit yang bisa digunakan untuk mengatasi stretch mark saat hamil. Jika Moms khawatir dengan bahan-bahan yang digunakan pada produk di pasaran, mengapa tidak mencoba buat sendiri saja? Caranya, campurkan bubuk jeruk kering dengan yoghurt, kemudian aplikasikan pada bagian yang terdapat stretch mark.
⢠Minum Banyak Air dan Tambahan Suplemen
Untuk mencegah kulit kering, minum banyak air tentu sangat perlu Moms lakukan, ya! Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen dengan kandungan vitamin E serta kolagen. Tak hanya menghaluskan kulit dan mengatasi stretch mark, tapi juga bisa untuk mengobati luka dari dalam dan luar tubuh. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)