Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Moms, Ini Pentingnya Melatih Kemampuan Berpikir Anak

Moms, Ini Pentingnya Melatih Kemampuan Berpikir Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Semakin sering anak-anak dilatih kemampuan berpikirnya, ia akan tumbuh menjadi anak yang mudah menerima informasi baru. Kemampuan berpikir anak berhubungan erat dengan otaknya.

Di usia dini, otak Si Kecil berkembang sangat pesat. "Apa yang terjadi selama 5 tahun pertama usia Si Kecil memiliki pengaruh yang signifikan dalam proses belajar Si Kecil nantinya," ujar Christopher P. Lucas, MD, Director of the Early Childhood Service di NYU Child Study Center.

Otak bayi baru lahir ternyata besarnya sudah mencapai 25 persen dari berat otaknya ketika ia dewasa nanti. Dan pada masa emas perkembangan otaknya, miliaran sel otak terbentuk dan terhubung satu sama lain. Koneksi antar sel otak yang baik inilah yang penting. Semakin banyak koneksi yang terbentuk antar sel otak, semakin pintar Si Kecil.

Banyaknya sinaps yang terbentuk selain dipengaruhi nutrisi dini juga sangat ditentukan dengan adanya rangsangan eksternal melalui panca indera atau yang lebih dikenal dengan stimulasi dini. Nutrisi dan stimulasi tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Keduanya memegang peranan penting dalam perkembangan otak Si Kecil.

Nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan otak anak adalah protein, karbohidrat, dan lemak,  serta asam lemak esensial seperti asam linolenat atau omega 6. Sedangkan contoh stimulasi untuk perkembangan otak Si Kecil adalah dengan mengajaknya bermain bersama Anda.


Stimulasi Harus Menyenangkan

Dr. Rouli Nababan, Sp.A, dari Kiddie Care Centre, Jakarta, mengatakan bahwa stimulasi dini merupakan media, teknik, dan aktivitas yang diaplikasikan secara sistematik dan berkesinambungan. Stimulasi dini sebaiknya diberikan sesuai dengan usia Si Kecil. Stimulasi juga seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan. Jangan paksa Si Kecil untuk bermain jika ia tampak lelah atau mengantuk.

Stimulasi dapat diberikan dengan cara bermain. Anak-anak tertarik dengan berbagai macam permainan yang menyenangkan untuknya. Anda bisa menstimulasi anak lewat permainan yang berguna untuk tumbuh kembangnya, seperti menyusun balok untuk melatih kemampuan motorik. Pastikan juga Si Kecil merasa nyaman, sudah kenyang, dan cukup tidur, agar bisa menerima stimulasi dengan baik, Moms. (M&B/SW/Dok. Freepik)