Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat hamil, Moms tentu ingin memberikan segala nutrisi terbaik untuk Si Kecil yang sedang tumbuh di dalam perut Anda. Untuk itu, Moms pasti mengonsumsi semua makanan kaya nutrisi yang baik untuk Anda dan janin. Salah satu makanan yang dikenal baik untuk tubuh adalah madu.
Ya, si manis yang satu ini tidak hanya enak, namun juga memiliki banyak manfaat. Tetapi di lain sisi, ibu hamil banyak yang ragu untuk mengonsumsi madu, karena madu tergolong makanan mentah yang bisa mengandung bakteri.
Bolehkah Madu Dikonsumsi Ibu Hamil?
Keli Hawthorne, seorang ahli nutrisi dan pakar diet, mengatakan pada Baby Center bahwa madu aman dikonsumsi saat hamil. Madu memang bisa mengandung bakteri, namun ini tidak membahayakan kandungan. Tapi bagaimana dengan madu untuk bayi? Nah, para pakar memang melarang pemberian madu untuk anak di bawah 12 bulan, karena bisa terkena penyakit infant botulism yang dapat menyebabkan kematian!
Kebanyakan madu yang dijual di pasaran sudah melalui proses pasteurisasi, dengan metode yang sama dengan proses pasteurisasi untuk susu. Artinya, madu dipanaskan di suhu 161 Fahrenheit selama 15-30 detik, dan segera didinginkan. Ini proses yang tepat untuk membasmi bakteri yang merugikan.
Manfaat Madu untuk Ibu Hamil
Seperti yang Moms ketahui, madu sangat kaya akan nutrisi! Madu mengandung kalori, zat besi, magnesium, zinc, sodium, vitamin C, B6, dan banyak nutrisi penting lainnya yang dapat membantu memelihara kesehatan tubuh. Setidaknya ada 4 manfaat madu untuk ibu hamil, yaitu:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Madu adalah antibakterial dan antioksidan, ini tentu saja baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Madu juga baik untuk mengobati luka, memar, dan atau luka bakar ringan.
2. Meredakan heartburn
Ibu hamil sering merasakan nyeri di ulu hati? Itu adalah heartburn, salah satu keluhan yang sangat sering terjadi pada ibu hamil, khususnya yang sudah memasuki trimester akhir. Nah, madu bisa membantu meredakan heartburn, karena madu menetralisir asam lambung.
3. Mengurangi insomnia
Sudah bukan rahasia lagi, ibu hamil sering susah tidur, terutama jika perut Moms sudah semakin besar. Semua posisi tidur rasanya tidak ada yang nyaman, betul? Ini sering membuat bumil insomnia. Maka, konsumsi madu memberikan aksi hipnotis yang membantu Moms tidur lebih nyenyak. Konsumsi saja 1 sendok madu bersama susu hangat sebelum tidur, dijamin nyenyak deh, Moms!
4. Menyembuhkan batuk
Madu mengandung zat antivirus yang melawan virus nakal di tubuh, dan efektif mencegah flu dan batuk juga. Perlu Moms ketahui, madu adalah pencegah dan pereda batuk yang bisa diandalkan!
5. Mengobati sakit tenggorokan
Tak hanya batuk, madu juga efektif mengobati sakit tenggorokan lho, Moms. Madu mengandung zat antibengkak yang baik untuk melawan sakit, iritasi, atau gatal di tenggorokan. Agar lebih enak, buat teh hangat jahe yang dicampurkan madu. Wah, ini sih pasti enak banget rasanya!
6. Mencegah sariawan
Penelitian telah membuktikan bahwa rutin mengonsumsi madu bisa mengurangi pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori, yang sering menjadi penyebab sariawan.
7. Membasmi ketombe
Kehamilan membuat Moms bermasalah dengan kesehatan rambut dan kulit kepala? Madu solusinya! Kandungan antibakteri pada madu tak hanya meredakan sakit tenggorokan, tetapi juga efektif membasmi ketombe dan kulit kepala gatal. Caranya, aduk madu dan air hangat, balurkan ke kulit kepala sambil diusap dan dipijat lembut, bilas bersih. Lakukan setiap hari, satu kali sehari. (Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)