Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Tips Menyiapkan Dana untuk Anak Sekolah

Tips Menyiapkan Dana untuk Anak Sekolah

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Tidak bisa dipungkiri, untuk masuk ke sekolah yang bagus dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Karenanya, siapkan dananya dari sekarang, Moms.

Prita Hapsari Ghozie, perencana keuangan independen, dalam bukunya Make It Happen! memaparkan bahwa 90 persen orang tua di Indonesia sebenarnya telah memiliki kesadaran untuk menyiapkan dana pendidikan bagi anaknya sedini mungkin.

Meskipun begitu, orang tua diharapkan tetap memiliki hitungan yang jeli dalam menyiapkan dana yang dibutuhkan, sehubungan dengan adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk menyiapkan dana pendidikan bagi Si Kecil? Ini penjelasannya, Moms.


Saat Pilih Sekolah

Biaya terbesar bagi dana pendidikan Si Kecil umumnya adalah uang pangkal dan pendaftaran di tahun pertama. Sementara untuk uang sekolah bulanan, Moms sebenarnya bisa menganggarkan dari gaji yang didapatkan. Namun, jumlahnya sebaiknya tidak lebih dari 10 persen gaji Anda. Jika Anda memiliki penghasilan tidak tetap, misalnya bekerja sebagai freelancer, Anda didasarankan langsung menyisihkan sejumlah uang di rekening terpisah.


Menabung atau Investasi

Moms tentu sudah menabung untuk menyiapkan dana pendidikan Si Kecil. Tabungan pendidikan memang menjadi pilihan karena lebih mudah dan bisa diambil kapan saja. Tetapi jika melihat kebutuhan sesungguhnya, perbedaan hitungan antara menabung dan berinvestasi menjadi sangat signifikan.

Jika Anda menabung, bunga yang didapatkan setiap bulannya akan selalu sama. Anda pun harus menabung sejumlah uang yang cukup besar setiap bulannya. Sementara jika Anda berinvestasi, baik dalam bentuk emas atau reksadana, Anda akan mendapatkan bunga yang lebih besar setiap bulannya.


Ciptakan Perlindungan

Untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi Si Kecil, dibutuhkan waktu yang panjang. Selama waktu tersebut, mungkin saja terjadi risiko, misalnya sakit atau kematian. Karenanya, saat membuat perencanaan, Anda juga harus memberikan perlindungan terhadap finansial keluarga dengan memiliki dana darurat yang dimasukkan ke dalam tabungan khusus atau membeli asuransi jiwa.


Menghitung Kebutuhan Dana

Meskipun Si Kecil baru masuk preschool, bukan berarti Anda bisa bersantai-santai dalam menyiapkan dana pendidikan untuk kuliahnya. Anda memang harus mempersiapkan segalanya dengan matang jika ingin anak mendapatkan pendidikan terbaik. Untuk mengetahui gambaran besarnya biaya sekolah Si Kecil di masa depan, Moms bisa mengukurnya dengan rumus berikut:

FV = PV x (1 + I) [pangkat]t

Keterangan:

FV = Future Value (Total Biaya Pendidikan Akan Datang)

PV = Present Value (Total Biaya Pendidikan Saat Ini)

i = Tingkat inflasi

t = Jangka waktu (pangkat)

Contoh:

Anda ingin Si Kecil berkuliah di universitas ternama dan terbaik di Indonesia. Saat ini, usia Si Kecil 4 tahun. Setelah mencari tahu, biaya kuliah di universitas tersebut saat ini adalah Rp 250 juta (termasuk uang pangkal dan biaya 8 semester). Berapa besar dana yang dibutuhkan pada saat anak akan kuliah di usia 18 tahun? (misalnya dengan tingkat inflasi sebesar 10 persen)

FV = PV x (1 + I) [pangkat]t

FV = 250.000.000 x (1 + 0,1) [pangkat]14

FV = 949.374.608. Itu adalah dana yang harus Anda miliki untuk biaya Si Kecil kuliah. (M&B/SW/Dok. Freepik)