Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Siap Kembali Bekerja Setelah Punya Anak

Siap Kembali Bekerja Setelah Punya Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Keputusan untuk kembali bekerja biasanya didasari oleh berbagai alasan, salah satunya untuk merawat Si Kecil di usia dininya. Sekarang, setelah anak sudah bisa ditinggal, Anda pun berencana untuk kembali berkarier.

Kembali bekerja setelah rehat sekian lama tentu butuh pertimbangan masak-masak, misalnya apakah Anda akan bekerja penuh atau paruh waktu? Atau, apakah Anda akan memulai karier baru atau melanjutkan karier lama? Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dan persiapkan sebelum mulai bekerja kembali, Moms.


Pilihan Karier

Jika kembali bekerja, apakah Anda ingin melanjutkan karier Anda sebelumnya atau berpikir untuk memulai karier baru? Hal ini perlu dipertimbangkan dengan baik. Tentunya memulai karier baru tidaklah semudah meneruskan karier sebelum Anda memiliki anak. Namun, hal ini bukannya tidak mungkin.

Anda juga perlu mempertimbangkan apakah ingin kembali ke perusahaan lama atau mencari pekerjaan di tempat yang baru. Tentunya untuk kedua pilihan ini ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.


Update CV Anda

Pengalaman kerja dan kemampuan Anda adalah daya jual yang sangat penting. Yakinkan perusahaan yang dituju bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk jabatan yang diincar. Tuliskan prestasi yang pernah Anda raih di bidang pekerjaan untuk menunjukkan kompetensi Anda. Sertakan pula sertifikat pelatihan yang pernah diikuti untuk membuktikan Anda terlatih.

Sebagai seorang ibu, Anda juga memiliki keahlian baru yang mungkin tak dimiliki sebelumnya, seperti mampu melakukan berbagai pekerjaan dalam sekali waktu (multi tasking) dan mampu mengatur pekerjaan. Jangan lupa masukkan keahlian baru ini di CV Anda.


Jaga Mental

Kembali ke kantor setelah rehat cukup lama tentu bisa melahirkan banyak persoalan, dari mulai pengaturan waktu hingga emosi. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan, Moms.

• Ada baiknya melakukan simulasi jadwal baru seminggu sebelum kembali bekerja. Ini akan membantu Anda dan Si Kecil membiasakan diri. Cobalah menyesuaikan jam tidur, beberapa waktu sebelum kembali bekerja.

• Ada baiknya Anda memilih hari Rabu atau Kamis sebagai hari pertama bekerja. Minggu pertama di tempat kerja akan lebih mudah bila dimulai di tengah minggu sehingga waktu terasa lebih pendek.

• Perhitungkan dan antisipasi kemungkinan yang dapat terjadi. Kurang tidur, berpisah dari anak, dan stres saat kembali bekerja bisa saja menimpa Anda. Tak perlu stres pada hari-hari pertama. Wajar saja bila Anda butuh beberapa hari untuk menyesuaikan diri kembali. (M&B/SW/Dok. Frepik)