Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Pilihan Makanan untuk Balita Kurus (2)

Pilihan Makanan untuk Balita Kurus (2)

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Apakah berat badan Si Kecil mulai membuat Anda khawatir, karena ia terlihat sangat kurus? Jika Anda mulai ragu dengan berat badan Si Kecil, coba konsultasikan keadaannya kepada dokter. Dokter akan memeriksa apakah berat badan Si Kecil masih dalam batasan normal atau mulai  dalam kondisi mengkhawatirkan.

 

Dilansir dari Livestrong, berat badan yang rendah pada anak usia di bawah 2 tahun dapat mengindikasikan adanya gangguan pada pertumbuhan. Hal ini tentu saja berdampak serius bagi Si Kecil. Menurut para ahli dari Rumah Sakit Lucile Packard Children di Stanford, balita yang tidak memiliki  berat badan ideal atau mengalami gangguan pertumbuhan dapat menyebabkan Si Kecil cepat tersinggung, mudah lelah, dan terganggu perkembangannya.

 

Para peneliti di Nutrition Foundation India, New Delhi, juga menemukan bahwa anak-anak pra-sekolah yang tidak menerima cukup nutrisi berisiko mengalami depresi dan infeksi. Diet yang sehat dan seimbang sangat penting dilakukan untuk balita kurus. Nah karenanya, Anda dapat memberikan diet khusus berikut ini dalam menu makanan Si Kecil untuk memperbaiki proses perkembangan berat badannya.

 

1.  Susu dan Keju
Tahukah Anda bahwa susu dan keju kaya kalori dan lemak untuk Si Kecil? Ya, kedua jenis pangan tersebut menawarkan kandungan nutrisi, seperti vitamin D dan kalsium yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan Si Kecil. Tambahkan parutan atau irisan keju dalam lapisan sandwichnya. Berikan juga susu sebagai pilihan yang baik untuk balita Anda. Jangan lupa, tetap tambahkan berbagai buah-buahan dan sayuran yang bermanfaat untuk kecukupan gizinya.

 

2.  Karbohidrat Tepung
Menurut ahli gizi kesehatan anak dari Manchester Children's Hospital, Jacqui Lowden, balita memerlukan konsumsi makanan bertepung, seperti pasta, nasi, roti, atau kentang, dalam menu makanannya. Menu pasta makaroni dan keju pun bisa menjadi pilihan, karena memberikan karbohidrat pati, lemak, dan kalsium. Pilihan pasta yang disiram dengan saus tomat juga mengandung kandungan karbohidrat pati serta berbagai vitamin dan mineral, seperti likopen dan vitamin C. Roti gandum dan sereal juga dapat ditambahkan pada menu makanan Si Kecil secara bertahap.

 

3.  Alpukat
Balita membutuhkan kalori yang lebih banyak dari unsur karbohidrat dan lemak dibandingkan orang dewasa, terutama bagi mereka yang bertubuh kurus. Makanan padat lemak dan sehat, seperti alpukat, diketahui kaya nutrisi dan padat kalori. Anda dapat menambahkan alpukat dalam olahan smoothie atau sup. Pilihlah alpukat sebagai pengganti makanan manis untuk asupan yang lebih bergizi.

 

4.  Selai Kacang
Selai kacang merupakan sumber lemak tak jenuh, serta mengandung protein dan serat yang  sederhana. Tambahkan selai kacang untuk biskuit, roti, atau kue, guna menambah kalori dan nutrisi Si Kecil. Namun, hati-hati dengan butiran kacang. Meskipun kacang juga mengandung lemak sehat, jenis makanan ini kurang ideal untuk Si Kecil, karena berpotensi menyebabkan tersedak, bahkan menghalangi jalan napas. (Aulia/DMO/Dok. Livestrong)