Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Mual Muntah Parah dan Keluar Vlek saat Hamil

Mual Muntah Parah dan Keluar Vlek saat Hamil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Tanya: Hingga usia kehamilan 8 minggu, saya masih mengalami mual dan muntah yang sangat parah. Saya juga sering mengalami vlek kecokelatan dengan bercak darah di pakaian dalam. Bagaimana cara mengatasinya?

Jawaban: Mual dan muntah berlebihan memang sering terjadi pada beberapa ibu yang tengah hamil, khususnya di trimester pertama.

Namun keadaannya berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada kondisi tubuh dan lingkungan eksternalnya. Jika kondisi tersebut sudah mengganggu aktivitas Moms sehari-hari, Anda perlu mengonsumsi obat dari dokter agar bisa makan, sehingga kebutuhan nutrisi janin di dalam perut Anda tetap bisa terpenuhi.

Moms juga bisa mulai mengurangi makanan dan minuman yang dapat merangsang naiknya asam lambung. Ibu hamil juga perlu lebih sering mengonsumsi camilan di antara waktu makan besar, agar asam lambung dapat terurai.

Berikut ini beberapa tips mengatasi mual muntah:

• Hindari lambung kosong dengan sering makan dalam porsi kecil. Porsi makan dibagi menjadi sedikit tapi lebih sering.

• Penuhi kebutuhan nutrisi Anda dengan menyiapkan roti atau biskuit kering dan minum teh atau susu hangat di antara waktu makan.

• Selalu sediakan camilan sehat di kantor atau di tas Anda. Hindari makanan berminyak serta berlemak.

• Kenali gejala Hyperemesis Gravidarum (HG). Apabila Anda muntah lebih dari 3-4 kali sehari atau sampai tidak bisa makan, mengalami penurunan berat badan, dan nyeri ulu hati, segera ke dokter untuk mendapatkan pertolongan pertama mengatasi dehidrasi dan kehilangan elektrolit.

• Segera hubungi dokter Anda jika terjadi dehidrasi yang ditandai dengan tidak adanya produksi urine atau tidak buang air kecil dalam 6 jam. Pertolongan pertama wajib diberikan untuk menyelamatkan ibu dan janin.

Sedangkan untuk vlek, umumnya terjadi di trimester pertama, atau sekitar 10-14 hari setelah konsepsi. Ini adalah waktu di mana indung telur mengalami fertilisasi di dinding rahim. Walaupun vlek saat hamil tergolong wajar, namun Moms tetap harus waspada jika mengalami vlek berkepanjangan. Segera periksakan diri ke dokter jika terjadi vlek selama sehari penuh dan keluar dalam jumlah yang sangat banyak. Biasanya dokter akan memberikan obat penguat kandungan untuk mencegah risiko keguguran.

(Dijawab oleh dr. Ardiansjah Dara, Sp.OG, M.Kes, ahli kandungan MRCCC Siloam Hospital, Semanggi, Jakarta)

(M&B/SW/Dok. M&B)