Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ketika Anda hamil, salah satu penyakit yang harus Anda waspadai adalah diabetes gestasional. Penyakit ini terjadi saat kehamilan dan biasanya hanya berlangsung hingga proses melahirkan. Bila Moms mengidap diabetes gestasional, maka hal ini akan berpengaruh pada kehidupan dan kesehatan Anda serta Janin.
Apa Itu Diabetes Gestasional?
Diabetes gestasional merupakan penyakit yang terjadi selama kehamilan dan biasanya akan hilang setelah persalinan. Penyakit ini disebabkan oleh gula darah tinggi sehingga dapat mempengaruhi kehamilan dan kesehatan bayi Anda.
Apa Penyebabnya?
Perubahan hormon yang dialami oleh wanita saat hamil dapat memicu terjadinya diabetes gestasional. Saat hamil, plasenta memproduksi hormon tambahan seperti hormon progesteron, estrogen, dan laktogen plasenta akan meningkat. Peningkatan hormon-hormon ini membuat insulin tidak bisa bekerja dengan baik sehingga gula dalam darah akan meningkat. Hal inilah yang membuat Anda berisiko terkena diabetes gestasional.
Siapa Saja yang Berisiko?
Melansir laman Mayo Clinic, setiap wanita berpotensi terkena diabetes gestasional, namun beberapa wanita memiliki risiko lebih besar mengidap penyakit ini bila:
• Wanita berusia 25 tahun ke atas saat hamil.
• Pernah mengidap diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya.
• Memiliki riwayat keluarga yang terkena diabetes.
• Kelebihan berat badan dengan Indek Massa Tubuh 30 atau lebih.
• Memiliki tekanan darah tinggi dan komplikasi lainnya.
• Pernah melahirkan bayi di atas 4.000 gram.
Lalu apa saja gejala wanita hamil yang menderita diabetes gestasional? Apa dampaknya pada kesehatan ibu dan janin? Serta bagaimana cara mencegah dan mengatasinya? Moms bisa baca penjelasannya lebih lengkap di Mother&Baby Indonesia edisi Januari-Februari 2019 ini. Dapatkan segera majalahnya dan jangan sampai kehabisan ya, Moms! (Vonda Nabilla/DON/SW/Dok. Freepik)