Type Keyword(s) to Search
BABY

Jenis-Jenis Kulit Bayi dan Cara Merawatnya

Jenis-Jenis Kulit Bayi dan Cara Merawatnya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, tahukah Anda bahwa setiap bayi lahir dengan jenis kulit yang berbeda-beda? Secara umum, terdapat tiga jenis kulit yang dimiliki bayi, yaitu kulit normal, kering atau sensitif, dan atopik. Masing-masing kulit memiliki risiko masalah dan cara perawatan yang berbeda. Simak penjelasan berikut dan kenali jenis kulit Si Kecil, Moms!


Kulit Normal

Ciri-Ciri:

• Terlihat mulus.

• Terlihat lembut.

• Warna dan tekstur kulit terlihat merata.

Walaupun termasuk kulit yang sehat dan paling 'tahan banting', Anda sebaiknya tetap menjaga agar kulitnya tidak kering dan iritasi. Karena, bagaimanapun juga kulit bayi belum sekuat kulit orang dewasa. Di awal-awal kehidupannya, kulit Si Kecil belum sepenuhnya dapat menjalankan peran sebagai pelindung tubuh hingga usianya 2 tahun. Sel-sel kulitnya masih sangat rentan baru akan matang setelah umur 2 tahun.

Kiat Merawat:

• Jaga selalu kelembapan kulit Si Kecil.

• Gunakan perawatan kulit khusus bayi agar pH dan kadar kelembapannya sesuai.

• Pastikan ia terhidrasi dengan baik.


Kulit Sensitif

Ciri-Ciri:

• Terlihat kasar dan bersisik, tegang dan tertarik kencang.

• Di kondisi terburuk, kulit Si Kecil mungkin akan terlihat 'retak' dan mengelupas.

• Terdapat di kulit wajah, tangan (terutama siku), dan kaki (terutama lutut).

Kulit kering harus dijaga kelembapannya. Jaga lapisan minyak pada kulit untuk mengurangi penguapan air. Kulit 'retak' menimbulkan rasa sakit bagi Si Kecil, bahkan mudah berdarah, terinfeksi, dan rentan mengalami gangguan seperti eksem. Selain genetis, udara yang terlalu panas atau dingin membuat kulit cepat dan mudah kering.

Kiat Merawat:

• Mandikan 2-3 kali seminggu paling lama selama 10 menit.

• Gunakan air hangat dan sabun khusus bayi.

• Tepuk lembut kulitnya dengan handuk untuk mengeringkan, bukan digosok.

• Hindari udara panas dan dingin.

• Gunakan pelembap khusus bayi setiap 12 jam sekali.

• Pastikan ia terhidrasi dengan baik.

• Kenakan pakaian yang melindungi dari cuaca.

• Hindari pakaian berbahan wool, ketat, dan kasar.


Bagaimana dengan bayi yang memiliki kulit atopik? Apa ciri-cirinya dan bagaimana perawatannya? Dan apalagi yang sebaiknya diketahui orang tua soal kulit bayi ini? Moms bisa baca penjelasannya lebih lengkap di Mother&Baby Indonesia edisi Januari-Februari 2019 ini. Dapatkan segera majalahnya dan jangan sampai kehabisan ya, Moms! (Gabriella Agmassini/DON/SW/Dok. Freepik)