Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
ASI merupakan asupan alami terbaik bagi bayi di awal kehidupannya. Di dalam ASI terdapat berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang Si Kecil. Karenanya para ahli menganjurkan agar setiap ibu memberikan ASI eksklusif minimal 6 bulan kepada bayinya.
Moms yang baru memiliki bayi juga pastinya ingin menyusui Si Kecil, kapan pun dan di mana pun. Namun, bagi ibu yang bekerja, terbatasnya waktu bersama Si Kecil seringkali menjadi tantangan tersendiri. Jika tetap ingin menyusui secara eksklusif, Anda bisa memberikan ASI perah untuk Si Kecil.
Langkah Memerah ASI yang Tepat
Saat ini, sudah banyak bermunculan alat pemerah ASI elektrik. Namun, bagi Anda yang lebih nyaman memerah dengan menggunakan tangan, ada beberapa teknik yang perlu Anda perhatikan, seperti berikut ini:
1. Letakkan ibu jari 3 cm di atas puting dan jari telunjuk. Posisikan jari tengah 3 cm di bawah areola dengan membentuk huruf C.
2. Dorong payudara ke arah dada tanpa mengubah posisi jari.
3. Lanjutkan dengan gerakan ke depan, memijat jaringan di bawah areola, sehingga memerah ASI dalam saluran ASI.
4. Lakukan gerakan ini sampai pancaran ASI Anda berkurang.
5. Hindari meremas puting, karena dapat menyumbat saluran payudara.
6. Jangan menarik puting, karena dapat menyebabkan lecet.
7. Tampung ASI dalam wadah tertutup, dan masukkan dalam tempat penyimpanan yang sesuai. Jika ingin Anda bekukan, masukkan terlebih dahulu ke dalam kulkas selama 30 menit, lalu masukkan ke dalam freezer.
Mengatur Waktu Memerah ASI di Kantor
Untuk ibu bekerja, pastikan Anda memerah ASI secara teratur di kantor agar produksi ASI tak menurun. Berikut ini beberapa tips mengatur waktu memerah ASI di kantor.
1. Tetapkan jadwal rutin dan atur konsistensi waktu memerah, misalnya pukul 09.00-10.00 lalu pukul 12.00-13.00 dan terakhir sesaat sebelum pulang kantor sekitar pukul 16.00-17.00. Menerapkan jadwal rutin adalah salah satu cara agar mendapat refleks pengeluaran ASI (let down reflex) yang optimal.
2. Pikiran tenang dan rileks adalah kunci sukses memerah ASI. Bantu dengan melihat foto bayi Anda saat memerah, sehingga lebih mudah mengaktifkan hormon serotonin dan ASI pun mengalir deras.
3. ASI sedapat mungkin tetap diperah seandainya jadwal terlewat, karena pengosongan payudara merupakan salah satu cara menjaga produksi ASI tetap lancar. Sedikit meleset dari jadwal tidak akan terlalu memengaruhi asalkan jangan ditunggu sampai payudara membengkak.
Selamat memerah ASI dengan lancar, Moms! (M&B/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- Ibu Baru
- ASI
- Menyusui
- Memerah ASI