Type Keyword(s) to Search
BABY

Atasi Mata Merah Si Kecil (2)

Atasi Mata Merah Si Kecil (2)

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Jika penyakit mata, seperti mata merah atau konjungtivitis menghinggapi bayi Anda suatu kali, tentu ia merasa tak nyaman. Jenis radang mata inilah yang menyebabkan pembuluh darah kecil di konjungtiva menjadi lebih menonjol, sehingga menyebabkan bagian putih pada mata terlihat kemerahan. Umumnya, konjungtivitis memang tidak memengaruhi penglihatan. Namun, karena penyakit ini menular, Anda perlu menanganinya dengan baik untuk menurunkan risiko dan mencegah penularan terhadap anggota keluarga lainnya.

 

Berikut beberapa penanganan konjungtivitis berdasarkan jenis faktor penyebabnya yang patut Anda ketahui:

 

1.  Infeksi virus
Konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1 minggu atau lebih. Jaga kebersihan mata bayi Anda dengan mencuci secara lembut matanya dengan air hangat dan membersihkan cairan mata yang sudah mengering. Rendam kain bersih dengan air hangat, lalu usapkan lembut di mata bayi Anda. Anda dapat melakukannya saat sedang menyusui atau memandikannya. Jika mata bayi Anda belum membaik setelah 2 minggu, konsultasikan segera kepada dokter Anda.

 

2.  Infeksi bakteri
Jika konjungtivitisnya disebabkan oleh infeksi bakteri, biasanya dokter akan memberikan salep antibiotik untuk dioleskan pada mata bayi Anda selama sekitar 7 hari. Cuci tangan Anda sebelum dan setelah mengobati mata bayi Anda. Jangan berikan bayi Anda sembarang obat yang tidak direkomendasikan oleh dokter. Hindari juga pemakaian obat tetes atau salep mata yang sudah lama, karena kemungkinan obat tersebut telah terkontaminasi.  Anda juga disarankan untuk menjaga kebersihan mata Si Bayi dengan menggunakan air hangat. Penumpukan cairan kental yang terinfeksi dapat membuat pemakaian antibiotik kurang efektif.  Mengingat konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri bersifat menular, jauhkanlah handuk, pakaian, dan tempat tidur yang dipakai bayi Anda dari jangkauan saudaranya. Cuci dengan baik barang-barang yang terpakai oleh bayi Anda untuk menghindari penularan.

 

3.  Faktor alergi
Bahan-bahan penyebab alergi atau alergen, seperti debu, asap, dan lainnya dapat menyebabkan mata bayi Anda mengalami konjungtivitis jenis ini. Anda perlu mengidentifikasi jenis alergen dan menjauhkannya dari sumber alergen. Jika bayi Anda mulai merasa tak nyaman, kompreslah kedua matanya dengan air dingin. Cara ini mungkin dapat membantu mengurangi rasa gatal yang timbul. (Aulia/DMO/Dok. M&B)