Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Pernahkan bayi Anda mengalami mata merah, bengkak, atau mengeluarkan kotoran mata? Ya, bukan hanya orang dewasa, bayi Anda pun bisa mengalaminya. Tak jauh berbeda seperti yang pernah Anda rasakan, sakit mata rasanya tentu sangat tidak nyaman, apalagi bila terjadi pada Si Kecil.
Karenanya, penting bagi Anda untuk memperhatikan kesehatan mata Si Kecil. Jika bagian putih pada salah satu atau kedua mata terlihat merah, kemungkinan ia mengalami konjungtivitis atau yang kita kenal sebagai penyakit mata merah. Penyakit yang menular ini umumnya terjadi akibat infeksi, alergen, dan faktor iritasi lain. Hubungi dokter segera jika Anda melihat gejala tersebut pada bayi Anda agar dapat ditangani dengan cepat.
Berikut beberapa faktor penyebab infeksi mata tersebut, seperti dilansir Baby Centre:
1. Virus
Jika bayi Anda mengalami konjungtivitis disertai gejala flu, maka kemungkinan besar, penyebab infeksinya adalah virus. Jenis kuman ini merupakan penyebab paling umum dari konjungtivitis.
2. Bakteri
Jika mata bayi Anda memproduksi cairan kuning kental yang menyebabkan kelopak matanya membengkak atau menempel, maka kemungkinan penyebab infeksinya adalah jenis bakteri Staphylococcus, Streptococcus, ataupun Haemophillus.
3. Alergen
Reaksi yang disebabkan oleh alergi jarang terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun. Namun, jika mata bayi Anda tampak gatal, bengkak, berair, berwarna merah, disertai pilek, maka kemungkinan Si Bayi terpapar alergi, seperti debu, serbuk sari, ataupun asap. Perlu diketahui, reaksi alergi ini bukan berasal dari infeksi. (Aulia/DMO/Dok. M&B)