Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, apakah Si Kecil mengalami kecanduan gadget? Perlu diketahui, anak-anak yang kecanduan gadget tenyata mengalami gejala withdrawal atau sakau yang mirip seperti alkoholik atau pecandu heroin, saat gadget-nya ditarik dari mereka.
Hal ini diungkapkan oleh dr.Richard Graham pada laman Telegraph. Guna mengatasi masalah tersebut, ia pun merancang program detoks digital selama 28 hari di Capio Nightingale Hospital, London, Inggris, bagi orang tua yang tidak bisa menyapih anaknya dari games di komputer dan ponsel. Program ini dihargai sekitar 16 ribu Poundsterling.
Ada banyak kasus kecanduan gadget yang dialami oleh balita. Psikiater anak dan remaja dari Smart Kid Clinic, dr. Anggia Hapsari, Sp.KJ, misalnya, pernah menangani anak usia 18 bulan dengan gadgetholic. Akibatnya anak tersebut tidak bisa berbicara, dan ia hanya mau bermain dengan gadget. Interaksi dengan orang tuanya pun tidak ada.
Untuk menangani kasus tersebut, dr. Anggia memberikan terapi bermain dan belajar sambil bermain untuk melatih fokus Si Kecil minimal selama 6 bulan. Hal ini dilakukan seminggu 3 kali dengan durasi masing-masing 1,5 jam. Permainan yang diberikan pun dicari yang banyak mengeluarkan keringat, untuk mengeluarkan hormon endorfinnya, yang dapat menggantikan tekanan dari gadget.
Sementara untuk anak usia sekolah yang mengalami kecanduan gadget, dr.Anggia menanganinya dengan melihat masalahnya terlebih dahulu, misalnya bisa dari pola asuh atau juga karena ada gangguan lain seperti anxiety. Penanganannya yaitu dengan terapi biofeedback, relaksasi, untuk menghilangkan ketergantungan gadget. Bila ada masalah lain seperti kecemasan, akan diberikan obat.
Cara Mencegah
Dua kasus tersebut bisa menjadi gambaran betapa kecanduan gadget memberikan dampak buruk pada anak-anak dan harus ditangani secara serius. Sebelum hal ini terjadi pada anak Anda, sebagai orang tua, tentu Moms harus mencegahnya. "Langkah yang lebih mudah adalah dengan melakukan tindakan preventif daripada kecanduan," jelas Astrid WEN, M.Psi, pendiri Pion Clinician. Ia juga berbagi tips mencegah anak kecanduan gadget, yaitu:
1. Langkah Preventif
Tindakan pencegahan yang dilakukan orang tua bukanlah anti-gadget melainkan secara cerdas mengenalkan dan membolehkan Si Kecil bersentuhan dengan gadget.
2. Pilih Konten
Moms harus tahu konten yang muncul pada gadget anak. Ada konten yang sebenarnya diperuntukan bagi orang dewasa. Atau bisa juga permainan yang ditampilkan memang cocok untuk Si Kecil, namun iklan yang masuk di dalamnya cukup berbahaya.
3. Durasi Pemakaian
Menurut Astrid, idealnya anak memiliki batasan waktu dalam penggunaan gadget maupun tontonan layar. Sebagai contoh, anak usia di atas 2 tahun, hanya dibatasi 1 jam untuk penggunaan gadget, termasuk tontonan layar seperti televisi maupun komputer. Pemakaiannya pun dianjurkan dipecah-pecah dan tidak langsung diberikan selama satu jam. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Dok.Freepik)
- Tag:
- Anak
- Balita
- Gadget
- Kecanduan Gadget