Type Keyword(s) to Search
BABY

Bahaya Bayi Tidur dalam Posisi Tengkurap

Bahaya Bayi Tidur dalam Posisi Tengkurap

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Menjadi hal yang menyenangkan saat orang tua melihat Si Kecil sudah bisa membalikkan badannya ke posisi tengkurap. Meskipun sudah bisa tengkurap, alangkah baiknya bila bayi tidak tidur dengan posisi tersebut ya, Moms.


Menurut dr. Ashu Sawhney, spesialis anak di Jaypee Hospital, Noida, India, tidur tengkurap merupakan posisi yang sangat membahayakan bagi bayi. Alasan utamanya adalah tidur tengkurap, terutama pada bayi di bawah usia 6 bulan, dapat meningkatkan risiko kematian mendadak (SIDS).


Saat tidur tengkurap, bayi lebih sulit bernapas karena bagian dadanya tertekan sehingga menghambat saluran napas. Ia pun menjadi lebih banyak menghirup karbondioksida yang dikeluarkan sebelumnya. Selain itu, metabolisme dalam tubuh Si Kecil juga terganggu.


Posisi tidur tengkurap juga dapat membuat bayi kegerahan. Sebab, suhu tubuhnya saat tidur menjadi tidak seimbang. Hal ini bisa menyebabkan ia terserang dehidrasi dan memicu demam yang berbahaya bagi Si Kecil.


Fungsi otak juga bisa terpengaruh jika Si Kecil tidur tengkurap. Organ tubuhnya seperti wajah, dada, hingga ujung kaki akan tertekan oleh berat badannya. Hal ini menyebabkan pasokan darah bayi ke otak akan terganggu.


Kinerja jantung pun dapat menjadi lebih berat karena posisi tengkurap membuat tekanan pada bagian dada. Apabila hal ini berlangsung dalam waktu lama dan terus-menerus, maka dapat menyebabkan Si Kecil memiliki lemah jantung.


Posisi tidur tengkurap juga dapat menyebabkan syaraf bayi terjepit, karena terlalu lama ditekan oleh berat tubuh Si Kecil. Karena itulah, posisi ini tidak dianjurkan oleh para dokter untuk mencegah berbagai hal berbahaya di atas.


Untuk mencegah risiko tersebut, pastikan tempat tidur bayi Anda tidak terlalu empuk. Sebab, kepala bayi bisa terbenam pada kasur dan membuatnya sulit bernapas. Kasur pun tidak boleh terlalu keras karena dapat mengganggu kenyamanannya.


Sebagai tambahan, Moms juga perlu mengetahui milestones posisi tidur bayi sesuai usia. Dimulai dari usia 0-3 bulan, Si Kecil tidur dengan posisi telentang. Lalu pada usia 3 bulan ke atas, ia sudah tidur dalam posisi miring samping juga tengkurap.


Agar tetap aman, sebaiknya biarkan bayi tidur tengkurap dalam waktu 30 menit. Pastikan saat ia melakukannya tetap dalam pengawasan Anda. Hindari benda-benda yang dapat menutup hidung maupun mulutnya saat ia tidur, sehingga pernapasannya tidak terganggu ya, Moms. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)