Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tahukah Anda bahwa menyongsong dan menghadapi kehamilan tak cukup dengan luapan kegembiraan saja, namun perlu suatu investasi khusus dengan nutrisi prima? Ya, layaknya sebuah rumah yang dibangun, janin yang tengah Anda kandung pun butuh asupan gizi tepat demi kesempurnaan Sang Bayi kelak.
"Seorang wanita memiliki risiko kesehatan yang sangat besar ketika mengandung, tetapi bisa kita minimalisir sejak awal kehidupan. Penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizi yang tepat dan seimbang agar janin tumbuh secara optimal dan kesehatan ibu tetap terjaga," jelas Dr. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG(K) dalam sebuah acara peluncuran produk susu ibu hamil, Bebemama pada Rabu (6/11) di Jakarta.
Acara yang mengupas pentingnya nutrisi awal kehidupan tersebut juga mengungkapkan betapa pentingnya para calon orangtua, khususnya ibu dalam merencanakan sebuah kehamilan. Nutrisi seimbang yang bervariasi merupakan salah satu kunci hidup sehat. Anggapan bahwa mengasup makanan sehat hanya saat hamil saja tentu keliru. Jauh hari sebelum kehamilan itu terjadi adalah saat tepat untuk membangun 'fondasi' Si Kecil yang kelak akan lahir. "Banyak orang salah-kaprah menginvestasikan uang dalam kehidupannya. Pesta pernikahan yang mewah itu justru tak perlu. Bagaimana Anda memperhatikan asupan gizi sehari-hari, termasuk saat kehamilan justru merupakan investasi terpenting. Coba tilik kasus skizofrenia di Indonesia yang menempati peringkat tertinggi di dunia dalam sejumlah riset. Hal itu justru timbul akibat komplikasi kandungan yang berawal dari nutrisi," ungkap Dr. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG(K).
Masyarakat kita perlu berbenah diri, dimulai dari perencanaan kehamilan karena anak-anak yang dilahirkan merupakan aset bangsa yang berharga. Early life nutrition adalah sebuah strategi pemenuhan gizi tepat dan seimbang di awal kehidupan, khususnya pada 1.000 hari pertama kehidupan untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatannya saat ini dan di masa yang akan datang. Sungguh ironis jika 30-88 persen wanita berusia 20-40 tahun, dan sebanyak 57,6 persen ibu hamil di Indonesia yang masih kekurangan asupan gizi penting, seperti protein dan mikronutrien, seperti diungkap oleh hasil studi PT Nutricia Indonesia Sejahtera bersama Southeast Asian Food & Agricultural Science and Technology (SEAFAST) di Bogor pada 2011. Jadi, rencanakan kehamilan Anda dengan mengasup nutrisi sehat setiap saat! (Dian/Dok. NIS)