Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Hormon Ibu Pengaruhi Kemampuan Berhitung Anak

Hormon Ibu Pengaruhi Kemampuan Berhitung Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Menurut sebuah penelitian, kekurangan hormon pada ibu hamil bisa meningkatkan kemungkinan anak kurang pandai dalam kemampuan berhitung atau matematika. Hormon yang berperan adalah hormon tiroksin. Hormon tiroksin yang dikeluarkan kelenjar tiroid, sangat dibutuhkan ibu selama masa kehamilan untuk membantu metabolisme tubuh.


Ibu hamil yang memiliki kadar hormon tiroksin rendah, cenderung memiliki anak yang lemah dalam berhitung. Penelitian ini dilakukan oleh Martijn Finken, ahli endorinologi pediatrik dari VU University Medical Center di Amsterdam dan melibatkan 1.200 anak. Peneliti mengamati perkembangan anak-anak sejak di dalam kandungan, hingga mereka mulai bersekolah. Martijn juga mengamati tingkat tiroksin ibu dari masing-masing anak, sejak kehamilan mereka berusia 12 minggu. Penelitian ini juga membandingkan latar belakang keluarga dan kesehatan anak saat lahir. Hasilnya cukup mengejutkan Moms, anak-anak dengan tingkat tiroksin ibu rendah, 90 persennya memiliki kemampuan berhitung yang buruk.


Dilansir Kompas.com, tingkat hormon tersebut tidak berpengaruh pada nilai ujian anak-anak pada mata pelajaran kosa kata dan bahasa. Menurut Martijn, kemampuan berbahasa lebih dipengaruhi dari pembelajaran sejak kecil. Sedangkan kemampuan matematika dipengaruhi perkembangan otak. Dan penelitian ini masih akan terus dilanjutkan, Moms.



Lalu, apa yang harus dilakukan agar kadar hormon tiroksin ibu cukup selama hamil? Jawabannya adalah pemberian suplementasi harus sangat diperhatikan. Menurut Martijn, waktu ideal mengonsumsi suplemen tiroksin adalah di usia 4 minggu. (Mondials Anindhita/SW/Dok. Freepik)