Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Ini Penyebab Anak Jadi Pasif di Sekolah

Ini Penyebab Anak Jadi Pasif di Sekolah

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, apakah balita Anda sangat aktif saat di rumah, namun di sekolah gurunya mengatakan bahwa ia pasif? Awalnya Anda mungkin berpikir Si Kecil masih butuh waktu beradaptasi, tapi setelah beberapa bulan di sekolah, ia tetap seperti itu dan tidak berubah. Setiap Anda menanyakan soal ini pada Si Kecil, ia bahkan tidak menjawab dan mengalihkan pembicaraan. Anda pastinya bertanya-tanya, kenapa Si Kecil bisa jadi pasif saat di sekolah, sedangkan ketika di rumah ia jadi anak yang aktif?


Penyebab Anak Jadi Pasif

Menurut psikolog anak Rosdiana Setyaningrum, M.Psi, M.HPEd, ada banyak hal yang menyebabkan Si Kecil menjadi kurang aktif atau bahkan pasif saat berada di sekolah. Ini beberapa di antaranya:

1. Ia belum merasa nyaman di sekolah. Ada anak yang cepat beradaptasi, ada yang lebih lambat. Jadi memang bisa saja ia belum merasa nyaman setelah beberapa bulan berada di sekolah.

2. Kemungkinan lain adalah ada sesuatu yang ia rasa belum bisa ia kuasai di sekolah, sehingga ia merasa malu. Kadang bila merasa ada kekurangan atau perbedaan dibandingkan dengan teman sekelasnya, Si Kecil akan merasa malu dan memilih untuk diam karena takut kekurangannya ini diketahui orang lain.

3. Ada juga perasaan takut karena tidak merasa kompeten dan tidak percaya diri. Biasanya ini terjadi kalau anak terlalu dimanjakan di rumah. Si Kecil terlalu terbiasa diladeni segala sesuatunya sehingga ia tidak merasa punya kebisaan tertentu. Saat di sekolah, ia jadi ragu karena tidak terbiasa melakukan sesuatu sendiri dan tidak yakin karena merasa tidak ada orang yang dapat mendukung tindakannya atau membela saat ia berbuat kesalahan.


Cara Mengatasinya

Dari beberapa kemungkinan penyebab tersebut di atas, coba Moms perhatikan mana yang mungkin menjadi masalah Si Kecil. Berikut ini solusi untuk mengatasi masalah Si Kecil tersebut.

1. Bila memungkinkan, aturlah waktu agar Anda dapat mengobservasi kelas Si Kecil selama beberapa hari. Lihatlah apa yang terjadi dan bagaimana sikap Si Kecil di kelas. Bila takut Si Kecil berubah sikap karena Anda ada di kelas, Moms juga bisa melakukan observasi dari luar kelas. Amatilah dengan hati terbuka apa yang terjadi dengannya. Setelah itu bicarakan kembali dengan gurunya untuk mendapatkan penyelesaian bersama. Terutama bila masalahnya bersumber dari sekolah.

2. Bila masalah disebabkan karena Si Kecil terbiasa terlalu diladeni dan dimanjakan di rumah, Anda harus mengubah pola asuh di rumah. Buatlah Si Kecil lebih mandiri dan melakukan apa yang ia bisa. Hargai setiap keberhasilan yang ia capai agar ia merasa mampu melakukan segala sesuatu dan kepercayaan dirinya meningkat sehingga ia tidak ragu untuk menjadi lebih aktif di sekolah. (M&B/SW/Dok. Freepik)