Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat hamil, menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh harus dilakukan agar janin mendapatkan nutrisi yang tepat. Namun, bolehkah jika ibu hamil menjaga pola makan agar tubuh tidak terlalu gemuk dan menghindari kenaikan berat badan berlebihan?
Para Moms yang setuju dengan diet saat hamil berpendapat bahwa hal tersebut boleh dilakukan, namun diet harus diartikan sebagai mengatur pola makan dan asupan nutrisi dalam setiap makanan yang dikonsumsinya. Diet boleh-boleh saja, asalkan bukan sekadar mengurangi porsi makan agar tetap langsing, tetap selektif memilih asupan agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi dengan baik. Selain itu, ibu hamil yang ingin melakukan diet sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter kandungan, sehingga dietnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan ibu dan janin. Ibu hamil tentunya harus tetap memerhatikan kebutuhan nutrisi juga meminum vitamin agar kondisi janinnya sehat dan persalinan pun lancar.
Sedangkan para Moms yang tidak setuju berpendapat bahwa diet saat hamil akan riskan dan berbahaya karena bisa mengurangi asupan nutrisi bagi janin. Hal itu pun akan memengaruhi pembentukan janin di dalam rahim. Saat hamil, ibu tidak hanya makan untuk dirinya sendiri. Jadi untuk memastikan janin sehat dan berkembang dengan baik, ibu harus mengonsumsi semua makanan sehat dan bergizi seimbang. Ibu hamil juga sebaiknya mengutamakan kebutuhan janin di dalam kandungan. Soal berat badan yang bertambah tidak perlu diambil pusing. Toh, kita bisa menurunkannya kembali pasca persalinan.
Menurut Dr. Hemant Brahme, seorang dokter kandungan asal India, ibu hamil memang tidak disarankan untuk melakukan diet, apalagi dengan alasan ingin menurunkan berat badan selama masa kehamilan. Hal ini bisa berbahaya untuk ibu dan janin. Beberapa hal berbahaya yang mungkin terjadi jika ibu hamil tetap memaksakan diri untuk diet adalah kekurangan gizi, janin tidak berkembang dengan sempurna, dan bayi yang akan dilahirkan nantinya akan mengalami berat badan rendah saat lahir.
Itulah mengapa diet untuk menurunkan berat badan saat hamil tidak dianjurkan. Diet hanya boleh dilakukan atas anjuran dokter, misalnya diet gula atau atas alasan kesehatan lainnya. (M&B/SW/Dok. Freepik)